Mohon tunggu...
Raudah
Raudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka membaca

Baca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Wawancara mengenai pemanfaatan lahan basah yang bisa dijadikan nilai ekonomis bagi masyarakat di kecamatan tabunganen

9 Oktober 2024   05:52 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GPS CAMERA 
GPS CAMERA 

 

3. Kaka dadah

Beliau adalah kakak sepupu saya, beliau juga memiliki satu kebun jeruk yang begitu banyak dan lebat setiap panen buahnya berlimpah dan dijual ke paman pembeli buah yang sering menjadi langganan kakak dadah.

Kakak dadah juga memiliki satu kebun sawo yang tidak begitu luas, tapi buahnya sangat lah lebat. Kebun Sawo kak dadah sering berbuah setiap 1 tahun sekali tidak dijual ke paman buah tapi cukup ditaruh di depan rumah untuk dijual ke masyarakat sekitar itu sangat laku, karena untuk pohon sawo itu tidak banyak yang punya kebunnya maka, warga sering membeli ke kakak dadah dengan harga pas per kilonya .menurut kakak dadah lahan basah sangatlah bermanfaat karena bisa dijadikan untuk lahan menanam aneka buah dan sayur dan bisa dijual untuk tambahan ekonomi.

GPS CAMERA 
GPS CAMERA 

 

4. Kaka Bayah 

Kakak bayah memiliki dua pohon himpalam kata beliau pohon himpalam ini cuman ditanam iseng saja,tau-taunya bisa jadi duit. Pohon hampalam berbuah bermusim ,setiap berbuah buahnya sangatlah lebat walau cuman dua pohon tapi bisa menjangkau 500 atau 400 biji. Kakak Bayah sering menjualnya ke paman buah dengan harga satu biji yang besar rp4.000 dan 1 biji yang kecil rp2.000. kata beliau lahan basah di kecamatan tabungan ini sangatlah tinggi, buktinya Saya cuman iseng nanam biji himpalam eh tau-taunya tumbuh 2 pohon dan bisa dijual untuk tambahan ekonomi kami.

GPS CAMERA 
GPS CAMERA 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun