Mohon tunggu...
Ratu SindyNuraisyah
Ratu SindyNuraisyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

seorang mahasiswa untira

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Informatic Telephone Nursing (Telenursing)

31 Oktober 2023   11:35 Diperbarui: 31 Oktober 2023   11:48 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Telenursing 

Menurut American Nurse Association (ANA), telenursing adalah cabang dari telehealth yang berfokus pada praktik perawatan yang berpusat pada pasien (Asiri, 2016). Hal ini terjadi ketika perawat menggunakan sistem berbasis web dan teknologi pengumpulan informasi untuk memenuhi kebutuhan pasien mereka (Schlachta et al., 2007). Menurut Scotia (2017), telenursing juga dapat didefinisikan sebagai proses yang melibatkan pembelajaran, perencanaan, dan koordinasi kegiatan sehari-hari serta penyediaan layanan kesehatan melalui teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi yang dapat digunakan dalam telenursing cukup beragam, antara lain: telepon, personal digital assistant, smartphone, tablet, komputer, internet, konferensi video dan audio, dan sistem informasi terkomputerisasi (Scotia, 2017). Seorang perawat yang mempraktikkan telenursing akan selalu menggunakan proses perawatan untuk menilai, menjelaskan, mengatur, mengevaluasi, dan mencatat hasil perawatan (Sanderson, 2018). Selain itu, telenursing memudahkan proses pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien, serta sistem pendukung yang ada.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini belum banyak dimanfaatkan di kalangan perawat khususnya dalam bidang pelayanan rumah sakit khususnya perawat. Penyebabnya adalah perawat masih belum paham dengan perkembangan teknologi dan kurangnya dukungan internet. Walaupun perawat merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai kontribusi terbesar terhadap mutu pelayanan kesehatan, namun perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang mempunyai kontribusi tinggi terhadap pelayanan kesehatan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang perawat harus mampu melakukan keperawatan sesuai standar, yaitu. mulai dari evaluasi hingga evaluasi, dan hal ini sangat penting dibarengi dengan sistem dokumentasi yang baik. Namun pada kenyataannya pemeliharaan yang dilakukan di lapangan masih bersifat manual dan konvensional serta tidak melibatkan sistem/peralatan teknis terkait. Misalnya pada saat pendokumentasian pekerjaan keperawatan masih dilakukan secara manual, oleh karena itu perawat mempunyai peluang besar untuk terabaikan dalam praktiknya. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, perawat dapat memiliki sistem dokumentasi keperawatan yang lebih baik dengan bantuan sistem informasi manajemen. Teknologi PDA (personal digital Assistant) merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi bidang informasi yang diadopsi secara internasional oleh perawat, yang akan memudahkan pelayanan kesehatan di masa depan. dengan PDA (Bantuan Digital Pribadi).

Salah satu pengembangan teknologi informasi bidang keperawatan yang berkembang secara internasional adalah sistem informasi keperawatan yang bersifat mobile. Sistem klinik panti jompo, Informa Telephone Triage Nursing, SisEnf dan masih banyak teknologi informasi keperawatan lainnya yang sudah digunakan di luar negeri. Tujuan dari setiap teknologi informasi yang dikembangkan adalah untuk memberikan kenyamanan kepada perawat dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Sistem Informasi Keperawatan Mobile (MNIS) Perawat adalah orang yang intensif informasi. Perawat memproses informasi perawatan pasien pada setiap shift. Namun, sebagian besar NIS (sistem informasi keperawatan) tradisional terletak di dekat ruang perawat. Pengertian PDA (Personal Digital Assistant) adalah perangkat komputasi portabel yang dirancang untuk menjadi pengatur individu namun berkembang seiring berjalannya waktu (Koeniger-Donohue, 2008). Obat referensi telah digunakan dalam aplikasi klinis. PDA dapat dengan mudah ditarik ketika Anda memerlukan pengingat cepat tentang cara kerja pengobatan, intervensi, atau diagnosis. Diagnosa keperawatan sangat membantu menjembatani antara teori dan praktik (Fisher dan Koren, 2007). Bahkan kini tersedia perangkat genggam dengan pembaca kode batang/gelang data. Jenis PDA ini memungkinkan profesional kesehatan untuk memindai gelang barcode pasien untuk mengakses informasi pasien mereka seperti obat-obatan mereka sendiri, riwayat kesehatan, dll. (Joan, Dionne, & Jia Joyce, 2006).

 

 

2.2 Pengertian Informatic Telephone Nursing 

Setelah beberapa dekade, teknologi informasi dan komunikasi dalam perawatan kesehatan telah menjadi prioritas politik global (WHO, 2015). Menurut Asiri dkk. (2016), telenursing adalah penggunaan teknologi untuk memberikan asuhan keperawatan dan praktik keperawatan jarak jauh kepada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan perawatan pasien.

Seiring dengan penggunaan internet yang terus berkembang, begitu juga dengan bidang kesehatan dan keselamatan. Akibatnya, telemedicine, telehealth, dan telenursing telah muncul sebagai alternatif yang layak untuk menyediakan layanan kesehatan dan keselamatan (McLean et al., 2013). Penggunaan telenursing dalam memberikan perawatan akan meningkatkan kepuasan pasien dan meningkatkan partisipasi aktif anggota keluarga (Souza, 2015).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun