Mohon tunggu...
Ratu SindyNuraisyah
Ratu SindyNuraisyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

seorang mahasiswa untira

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Informatic Telephone Nursing (Telenursing)

31 Oktober 2023   11:35 Diperbarui: 31 Oktober 2023   11:48 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kelompok 3 SITK

Ratu Sindy Nuraisyah

Putri Aulia

Fany Aulia

Widya Ramandini

Nesya Salsabila 

Rizqi Zahrotunnisa

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Telenursing adalah cabang dari Telehealth yang berfokus pada perawatan pasien. Apa yang telah dimulai sejauh ini adalah menggunakan telepon; namun, setelah 20 tahun atau lebih, aktivitasnya telah meningkat secara signifikan. Seperti yang disebutkan di bawah ini, penekanan telenursing bervariasi di antara mereka, karena penekanan keperawatan di negara maju dan berkembang berbeda. Berbagai layanan dan teknologi yang disediakan oleh telenursing meliputi: konsultasi klinis; pemantauan pasien di samping tempat tidur pasien; transfer data yang berkaitan dengan konsultasi dan analisis pasien, statistik, atau tujuan lain; dan catatan pasien elektronik dan basis data. Hal ini sangat penting di negara berkembang melalui fasilitas pendidikan anak usia lanjutan (Eren & Webster, 2017).

Seiring dengan penggunaan internet yang terus berkembang, begitu pula dengan bidang kesehatan dan keselamatan. Akibatnya, telemedicine, telehealth, dan telenursing telah muncul sebagai alternatif yang layak untuk menyediakan layanan kesehatan dan keselamatan (McLean et al., 2013). Penerapan telenursing dalam memberikan kepuasan klien dan peningkatan parstisipasi aktif keluarga akan ditambahkan (Souza, 2015). Telenursing memiliki kemampuan untuk membantu mengatasi masalah pasien, mengurangi waktu tunggu, meningkatkan waktu interaksi, dan membantu pasien yang telah meninggalkan ruang perawatan (Asiri et al, 2016).

Telenursing memiliki kemampuan untuk memperpanjang jam kerja di rumah sakit, yang dapat berujung pada pengurangan biaya pasien (efektif dan efisien dari sisi unit pelayanan kesehatan). Mengurangi jumlah kunjungan ke pelayanan kesehatan, meningkatkan jumlah cakupan pelayanan keperawatan dalam jumlah yang lebih luas dan merata, dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan (model pembelajaran jarak jauh) dan pengembangan penelitian keperawatan berbasis informatika kesehatan serta meningkatkan kepuasan perawat dan pasien terhadap pelayanan yang diberikan dan meningkatkan kualitas pelayanan perawatan di rumah (home care). Selain itu, telenursing juga meningkatkan rasa aman bagi pasien dan staf (Kumar & Snooks, 2013).

 

 

 

 

 

1.2 Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud dengan informatic  telephone nursing system (telenursing) ?

Apa tujuan dari penggunaan informatic  telephone nursing system (telenursing) ?

Bagaimana penerapan informatic  telephone nursing system (telenursing) dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit?

Apa kelebihan dan kelemahan dari penggunaan informatic  telephone nursing system (telenursing) dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit?

 

1.3 Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui tentang konsep informatic  telephone nursing system (telenursing)

Untuk mengetahui tujuan dari penggunaan informatic  telephone nursing system (telenursing)

Untuk mengetahui penerapan informatic  telephone nursing system (telenursing) dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit

Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dari penggunaan informatic  telephone nursing system (telenursing) dalam pelayanan keperawatan di rumah sakit

 

 

 

 

 

 

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Telenursing 

Menurut American Nurse Association (ANA), telenursing adalah cabang dari telehealth yang berfokus pada praktik perawatan yang berpusat pada pasien (Asiri, 2016). Hal ini terjadi ketika perawat menggunakan sistem berbasis web dan teknologi pengumpulan informasi untuk memenuhi kebutuhan pasien mereka (Schlachta et al., 2007). Menurut Scotia (2017), telenursing juga dapat didefinisikan sebagai proses yang melibatkan pembelajaran, perencanaan, dan koordinasi kegiatan sehari-hari serta penyediaan layanan kesehatan melalui teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi yang dapat digunakan dalam telenursing cukup beragam, antara lain: telepon, personal digital assistant, smartphone, tablet, komputer, internet, konferensi video dan audio, dan sistem informasi terkomputerisasi (Scotia, 2017). Seorang perawat yang mempraktikkan telenursing akan selalu menggunakan proses perawatan untuk menilai, menjelaskan, mengatur, mengevaluasi, dan mencatat hasil perawatan (Sanderson, 2018). Selain itu, telenursing memudahkan proses pemberian pendidikan kesehatan kepada pasien, serta sistem pendukung yang ada.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini belum banyak dimanfaatkan di kalangan perawat khususnya dalam bidang pelayanan rumah sakit khususnya perawat. Penyebabnya adalah perawat masih belum paham dengan perkembangan teknologi dan kurangnya dukungan internet. Walaupun perawat merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai kontribusi terbesar terhadap mutu pelayanan kesehatan, namun perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang mempunyai kontribusi tinggi terhadap pelayanan kesehatan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang perawat harus mampu melakukan keperawatan sesuai standar, yaitu. mulai dari evaluasi hingga evaluasi, dan hal ini sangat penting dibarengi dengan sistem dokumentasi yang baik. Namun pada kenyataannya pemeliharaan yang dilakukan di lapangan masih bersifat manual dan konvensional serta tidak melibatkan sistem/peralatan teknis terkait. Misalnya pada saat pendokumentasian pekerjaan keperawatan masih dilakukan secara manual, oleh karena itu perawat mempunyai peluang besar untuk terabaikan dalam praktiknya. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, perawat dapat memiliki sistem dokumentasi keperawatan yang lebih baik dengan bantuan sistem informasi manajemen. Teknologi PDA (personal digital Assistant) merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi bidang informasi yang diadopsi secara internasional oleh perawat, yang akan memudahkan pelayanan kesehatan di masa depan. dengan PDA (Bantuan Digital Pribadi).

Salah satu pengembangan teknologi informasi bidang keperawatan yang berkembang secara internasional adalah sistem informasi keperawatan yang bersifat mobile. Sistem klinik panti jompo, Informa Telephone Triage Nursing, SisEnf dan masih banyak teknologi informasi keperawatan lainnya yang sudah digunakan di luar negeri. Tujuan dari setiap teknologi informasi yang dikembangkan adalah untuk memberikan kenyamanan kepada perawat dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Sistem Informasi Keperawatan Mobile (MNIS) Perawat adalah orang yang intensif informasi. Perawat memproses informasi perawatan pasien pada setiap shift. Namun, sebagian besar NIS (sistem informasi keperawatan) tradisional terletak di dekat ruang perawat. Pengertian PDA (Personal Digital Assistant) adalah perangkat komputasi portabel yang dirancang untuk menjadi pengatur individu namun berkembang seiring berjalannya waktu (Koeniger-Donohue, 2008). Obat referensi telah digunakan dalam aplikasi klinis. PDA dapat dengan mudah ditarik ketika Anda memerlukan pengingat cepat tentang cara kerja pengobatan, intervensi, atau diagnosis. Diagnosa keperawatan sangat membantu menjembatani antara teori dan praktik (Fisher dan Koren, 2007). Bahkan kini tersedia perangkat genggam dengan pembaca kode batang/gelang data. Jenis PDA ini memungkinkan profesional kesehatan untuk memindai gelang barcode pasien untuk mengakses informasi pasien mereka seperti obat-obatan mereka sendiri, riwayat kesehatan, dll. (Joan, Dionne, & Jia Joyce, 2006).

 

 

2.2 Pengertian Informatic Telephone Nursing 

Setelah beberapa dekade, teknologi informasi dan komunikasi dalam perawatan kesehatan telah menjadi prioritas politik global (WHO, 2015). Menurut Asiri dkk. (2016), telenursing adalah penggunaan teknologi untuk memberikan asuhan keperawatan dan praktik keperawatan jarak jauh kepada pasien dengan tujuan untuk meningkatkan perawatan pasien.

Seiring dengan penggunaan internet yang terus berkembang, begitu juga dengan bidang kesehatan dan keselamatan. Akibatnya, telemedicine, telehealth, dan telenursing telah muncul sebagai alternatif yang layak untuk menyediakan layanan kesehatan dan keselamatan (McLean et al., 2013). Penggunaan telenursing dalam memberikan perawatan akan meningkatkan kepuasan pasien dan meningkatkan partisipasi aktif anggota keluarga (Souza, 2015).

Telenursing memiliki kemampuan untuk membantu dalam mengatasi masalah pasien, mengurangi waktu tunggu, meningkatkan waktu interaksi, dan membantu pasien yang telah meninggalkan ruang sakit (Asiri et al, 2016). Layanan kesehatan, terutama ruang gawat darurat, akan lebih nyaman bagi masyarakat umum ketika mereka menggunakan media dengan teknologi informasi (McLean et al., 2013).

 

2.3 Tujuan Dari Penggunaan Informatic  Telephone Nursing System (Telenursing)

Telenursing adalah penggunaan teknologi untuk memberikan asuhan keperawatan dan praktik keperawatan jarak jauh kepada pasien yang bertujuan untuk memperbaiki perawatan kesehatan (Asiri et al,2016).

Menurut Ghai & Kalyan (2013) manfaat telenursing bagi perawat yaitu meningkatkan penghasilan, jam kerja yang fleksibel, menurunkan biaya perjalanan perawatan karena perawat memberikan pelayanan dari rumah, pelayanan yang diberikan hanya dari jarak jauh, meningkatkan kepuasan kerja dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, menjadi pilihan pekerjaan baru, bisa berbagi data serta respon waktu yang cepat. Sedangkan keuntungan telenursing bagi pasien adalah penduduk yang tinggal di daerah terpencil dapat memperoleh perawatan kesehatan jika mereka memiliki fasilitas internet di telepon atau komputer mereka, dan akses yang mudah untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang berkualitas tinggi dengan biaya yang rendah karena mereka tidak harus melakukan perjalanan ke lokasi yang jauh. Di antara banyak kelebihannya, telecare dapat membantu mengatasi kekurangannya staf perawat, memperpendek jarak dan menghemat waktu perjalanan dan kekhawatiran pasien setelah keluar dari rumah sakit (Kumar dan Snooks, 2013). Perawatan jarak jauh juga dimungkinkan menawarkan kesempatan untuk pendidikan pasien, konsultasi perawat jarak jauh, memeriksa hasil tes kesehatan dan membantu dokter dalam melaksanakan protocol Perawatan medis. Salah satu contoh penerapan telenursing dalam layanan perawatan adalah penggunaan teknologi videophone untuk memantau gula darah pasien  diabetes  (Kotsani, 2018)

2.4 Kelebihan Dan Kelemahan Dari Penggunaan Informatic  Telephone Nursing System

Menurut Silalahi (2019), Kelebihan telenursing yaitu dianggap mampu untuk memperbaiki keadaan. Dimana masyarakat bisa mengakses perawatan kesehatan dengan cara yang mudah dan biaya yang efektif sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan telenursing perawat bisa memperluas jangkauan, dapat memberikan perawatan kesehatan kapan dan dimana pasien membutuhkannya bahkan dirumah mereka. Hubungan perawat dan klien tidak dapat digantikan dengan teknologi.

Namun, ada juga beberapa masalah dalam penggunaannya. Dalam telenursing banyak hambatan atau kerugian yaitu ketidakmampuan menemui pasien, masalah etika, kesulitan teknologi, lebih sedikit kontak langsung dengan pasien, privasi, keamanan dan kerahasiaan, kebutuhan bantuan teknis, biaya peralatan yang tinggi, kurangnya informasi dan pelatihan komputer dan internet yang memadai, percakapan yang membingungkan, masalah keselamatan pasien, informasi yang terlambat atau hilang, saran yang disalahpahami.

 

 

2.5 Hasil Penelitian Terkait

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Salah satu tujuan telehealth, atau telenursing kunjungan rumah, adalah menjadi lebih baik akses yang lebih komprehensif terhadap layanan kesehatan dan meningkatkan kualitasnya. Di mana pasien dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang status kesehatannya setelah prosedur selama pemulihan atau saat timbulnya penyakit, konsultasikan dengan perawat terpercaya ketika memberikan pelayanan kepada pasien.

 

Penerapan telenursing memberikan dampak positif terhadap berbagai pihak seperti pasien, perawat dan pemerintah. Namun hal ini harus didukung oleh keterampilan dan pengetahuan perawat itu sendiri. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang komunikasi yang cukup dalam penerapan telenursing karena dalam pelaksanaannya perawat akan dihadapkan dengan berbagai tipe pasien yang hanya kita kenal melalui dunia maya atau komunikasi jarak jauh. Komunikasi yang baik akan berdampak pada perasaan sehingga setiap perkataan akan mudah untuk didengar dan dipahami.

DAFTAR PUSTAKA

Boro, M. F. V., & Hariyati, R. T. S. (2019). The Use of Telenursing through The Nursing Care. Jendela Nursing Journal, 3(2), 114–121. https://doi.org/10.31983/jnj.v3i2.5411

Fadhila, R., & Afriani, T. (2019). PENERAPAN TELENURSING DALAM PELAYANAN KESEHATAN : Literature Review. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 3(2), 77–84. https://doi.org/10.36341/jka.v3i2.837

https://nersbaya.poltekkesdepkes-sby.ac.id/index.php/nersbaya. (2023). 17(1).

Sari, D. K. (2023). Peranan Telenursing Untuk Meningkatkan Mutu dalam Pelayanan Keperawatan. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 11(1), 1–6. https://doi.org/10.33560/jmiki.v11i1.408

Setiyawati, W. (2019). Evaluasi Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit. 2(3), 28–31. https://doi.org/10.31227/osf.io/6qkrn

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun