Mohon tunggu...
RATU BILKIS
RATU BILKIS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Mercu Buana

Nama : Ratu Bilkis Nim : 43221010120 Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M. Si. Ak -S1 Akuntansi- Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

A-301_TB 1 Sistem Informasi Akuntansi_SUB-CPMK4 Cara SIA Bekerja, Dokumentasi Sistem

15 April 2023   13:41 Diperbarui: 15 April 2023   13:57 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem Infromasi Akuntansi (SIA) perlu dirancang dan dikelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan kinerja dari organisasi atau perusahaan, Sistem Informasi Akuntansi terbaik dapat mengarah pada peningkatan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Oleh karena itu, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memiliki siklus sebagai berikut:

  • Input

Input merupakan aktivitas memasukkan data atau instruksi dari luar system ke dalam suatu memori atau prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Adapun, input dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yaitu bukti-bukti transaksi.

  • Proses

Proses adalah aktivitas yang dilakukan oleh manusia dibantu oleh teknlogi (IT) terhadap suatu data agar menghasilkan suatu yang bermanfaat (output).

  • Output

Output merupakan hasil dari proses pengolahan input yang mengeluarkan data-data berbentuk informasi yang dibutuhkan. Contoh output dari Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah laporan keuangan komprehensif yang digunakan oleh entitas yang membutuhkannya, seperti dewan direksi atau dewan komisaris.

Berdasarkan ke tiga Siklus Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat diketahui bahwa, setiap Sitem Informasi Akuntansi melaksanakan lima fungsi yaitu pengumpulan data, pemrosesan data, manajemen data, pengendalian data (termasuk security), dan penghasil informasi.

Pengumpulan data: Fungsi pengumpulan data terdiri atas memasukkan data transaksi melalui formular, mensyahkan, serta memeriksa data untuk memastikan ketepatan dan kelengkapannya. Jika data bersifat kuantitatif, maka data harus dihitung terlebih dahulu sebelum dicatat. Sedangkan, jika data jauh dari lokasi pemrosesan, maka data harus dipindahkan terlebih dahulu.

Pemrosesan data: Pemrosesan data terdiri dari proses pengubahan input menjadi output. Adapun fungsi pemrosesan data terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:

a. Klasifikasi atau pemetaan data berdasarkan kategori yang telah ditentukan

b. Menyalin data kedokumen atau media lain

c. Mengurutkan, atau Menyusun data menurut karakteristiknya

d. Mengelompokkan atau mengumpulkan transaksi sejenis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun