Lalu bagaimana ini bisa menjadi salah satu obat WB? Jawabannya akan berkaitan dengan faktor penyebab WB yang kedua dan ketiga.
Dalam Kamus Psikologi, *stres* diartikan sebagai ketegangan, tekanan, tekanan batin, tegangan dan konflik.
*Lelah fisik/mental* akibat aktivitas harian yang padat juga dapat memicu stress.
Pada akhirnya, jangankan menulis, kita bisa merasa jenuh dan suntuk. Terserang WB deh.
Maka, *mencoba hal baru dalam menulis bisa jadi alternatif solusi.*
Mempelajari hal-hal baru yang berbeda dg sebelumnya pasti menyenangkan.
Beberapa teman dan saya sendiri terkadang memilih untuk sejenak rehat dan melakukan hal yang disukai untuk refreshing.
*Membaca* buku-buku ringan untuk cemilan otak juga bisa jadi solusi mengatasi WB. Biar bagaimanapun, WB bisa terjadi karena kita belum bisa mengekspresikan ide dalam bentuk kata.
Dengan membaca, kita bisa menambah kosa kata. Pada akhirnya, jika diteruskan insya Allah bisa sekaligus mengatasi WB.
Terakhir yang bisa menyebabkan WB adalah terlalu perfeksionis.
Banyak kesalahan dari apa yang kita tulis. Membuat kita merasa tidak PD atau percaya diri dan merasa banyak kesalahan pada tulisan kita.