Mereka bertiga adalah teman satu kampung yang melarikan diri dari perbudakan penjajah. Sedangkan anjing itu, hanya sebuah  kebetulan yang menganggap mereka sebagai majikan.
Awan yang biru bak laut, dan warna putihnya yang seperti gundukan kapas itu terus bergulung berlarian kesana-kemari. Mentari kali ini ingin berubah menjadi sesosok senja dengan warna merah dan kehangatannya.
"Kemana Rudi?"
Sudah hampir tiga jam Rudi belum kembali. Entah kemana perginya dia mencari air, akankah dia tertangkap oleh para penjajah itu. Hal ini memunculkan andai-andai yang buruk.
"Lebih baik aku cari saja Ed, sekalian aku cari makanan buat kita"
"Biarkan aku sa-,"
"Tak usah, dengan kondisimu itu kau hanya akan menyulitkan. Lebih baik kau disini saja, tunggu aku dan Rudi"
"Tapi Thom,"
Thomas pergi tanpa mendengarkan perkataan Ed. Kali ini Ed  benar-benar merasa bersalah dengan kawannya. Dia menyesalkan kondisinya, hari sudah mulai gelap.
Kali ini senjapun sudah benar-benar lengser. Ed hanya memandang senja. Bukan mengagumi, tapi merenung. Boni si bulldog yang sejak tadi di sampingnya sekarang entah hilang kemana. Ed sekarang merasa benar-benar sendirian.
"Boni,, Boni, "