Tujuan ini hanya akan terwujud apabila seluruh pihak seperti orang tua, guru, dan tokoh masyarakat serta pemerintah bekerja sama untuk menanamkan nilai-nilai agama, baik dengan bimbingan, pengajaran, pembiasaan, memberi contoh yang baik, serta berusaha secara maksimal untuk menghilangkan sumber yang dapat menghambat tujuan tersebut.Â
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diterapkan dalam menjaga kesehatan mental peserta didik melalui pendidikan Islam, diantaranya dengan menanamkan nilai-nilai keimanan kepada peserta didik agar sadar terhadap hakikatnya sebagai ciptaan Allah, menanamkan kesadaran untuk selalu melaksanakan ibadah, menanamkan sikap syukur kepada peserta didik, dan menumbuhkan sikap belajar yang positif.
Oleh: Ratna Nurcahyani (2121035/PAI 6B)
Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung
Referensi:
Bakhtiar, Nurhasanah. 2018. Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Umum (Yogyakarta: Aswaja Pressindo).
Anwar, Syaiful. 2014. Desain Pendidikan Agama Islam: Konsepsi Dan Aplikasinya Dalam Pembelajaran Di Sekolah (Yogyakarta: Idea Press).
Arifin, Muhammad. 2003. Ilmu Pendidikan Islam: Tinjauan Teoritis Dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner (Jakarta: Bumi Aksara).
Kambali dkk. 2019. Tujuan Pendidikan Islam dalam Membangun Karatkte Siswa di Era Digital (Studi Analisis Pemikiran Pendidikan Islam Abuddin Nata). Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 6.
Rahman, Rini dkk. 2018. Pendidikan Islam bagi Remaja (Upaya Penguatan Karakter dengan Pendekatan Agama). Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies 1.
Danang Hawari. 1997. Al-Qur’an, Ilmu Kedokteran Jiwa Dan Kesehatan Jiwa (Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H