Mohon tunggu...
ratna nurcahyani
ratna nurcahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya menyanyi saya suka membaca berita tentang apa yang menjadi tambahan wawasan bagi saya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan Islam untuk Menjaga Kesehatan Mental

10 Juli 2024   06:43 Diperbarui: 10 Juli 2024   07:10 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Kusragmadi (2008) pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik dengan bimbingan, pengajaran, dan latihan untuk membentuk peserta didik dalam proses ke arah tercapainya pribadi yang dinamis, dewasa, dan susila. Sedangkan menurut Imam Baidlowi pendidikan adalah proses penyampaian sesuatu secara bertahap sampai batas kesempurnaan. 

Pendidikan Islam berarti usaha yang dilakukan oleh seorang muslim dalam membimbing dan mengaragkan perkembangan kemampuan dasar melalui ajaran Islam. Menurut Zakiyah Daradjat pendidikan Islam ialah suatu usaha membimbing dan mengasuh peserta didik agar selalu dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh.

Bagi kalangan remaja pendidikan Islam menjadi sesuatu yang harus terpenuhi. Masa remaja merupakan masa terjadinya pencarian identitas diri dimana pada masa itu sering timbul masalah pada diri remaja. Hal ini dapat dikatakan bahwa remaja identik dengan berbagai permasalahan. 

Karenanya pendidikan Islam menjadi hal yang tidak terpisahkan untuk mengontrol perkembangan remaja. Pendidikan Islam diharapkan akan menjadikan remaja yang mempunyai tujuan hidup yang jelas, dan tindakan yang akan dilakukan bersifat efisien. Gambaran sikap mental remaja Islam terletak pada kemampuannya dalam mengendalikan potensi, remaja mampu menghadapi tantangan hidup, dapat beradaptasi, dan mampu menyelesaikan permasalahan baik dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan dimana ia tinggal dengan baik, menurut syariat agama yang telah ditentukan.

Kesehatan mental dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

a. Faktor biologis contohnya; genetika, ketidak seimbangan kimiawi dalam tubuh, menderita penyakit kronis, dan kerusakan sistem syaraf pusat.

b. Faktor psikologis misalkan; frustasi, konflik, terlalu pesimis, kurang mendapat bahkan tidak mendapat kasih sayang, dan kurang mendapat pengakuan dari kelompok.

c. Faktor lingkungan diantaranya; merebaknya film-film porno, film bertema kejahatan dan purnoaksi, mudahnya mendapatkan minuman keras dan obat-obatan terlarang, mudahnya mendapat alat kontrasepsi yang tidak terkontrol, majalah porno, kehidupan hedonistik, matrealistik, merebaknya premanisme, kurang kontrol sosial, salah berteman dan masih banyak lagi lainnya.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, dapat dilihat bahwa penggunaan media sosial cukup kompleks. Seperti film-film porno sekarang sangat mudah diakses melalui media sosial, video yang mengandung hedonistik, materialistik dan lain-lain sangat banyak ditemui dalam berbagai platform media sosial yang semakin banyak. 

Oleh karena itu, pendidikan Islam yang memberi pembelajaran tentang moral dan karakter terutama dalam hal meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Tuhan diharapkan mampu berkonstribusi terhadap kesehatan mental remaja. Seperti yang telah dijelaskan oleh Dadang hawari perkembangan dan perubahan sosial budaya terjadi, maka pendidikan Islam harus tetap diutamakan. 

Sebab terkandung nilai-nilai moral, etika dan pedoman hidup yang bersifat universal dan abadi. Pendidikan Islam yang dimaksud tidak hanya memberi pembelajaran keislaman, tetapi yang penting ialah penanaman keimanan kepada Allah swt., membiasakan untuk mematuhi kaidah yang diajarkan oleh ajaran agama Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun