Mohon tunggu...
Ni Ketut Ratna
Ni Ketut Ratna Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma,Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jelajah Pesona Sang Kota Kembang

18 Maret 2021   16:56 Diperbarui: 18 Maret 2021   17:23 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menukarkan tiket dengan susu, kami berkeliling. Dari tempat penukaran susu, kita langsung ke bagian rumah-rumah Eropa. Disitu, kamu bisa mencoba kostum-kostum khas Belanda, namun berbayar. Di sampingnya, terdapat souvenir yang menawarkan pernak-pernik gaya Eropa. Masih di sekitar area yang sama, kami menemukan beberapa rumah Hobbit. Disini pengunjung dapat berpose dan mengambil gambar. Rumah hobbit ini lah yang menjadi sasaran utama di Farmhouse, banyak sekali pengunjung yang berswafoto. 

Setelah mengambil beberapa gambar, kami naik di bagian ujung. Kami menemukan dan melihat-lihat pemandangan hijau, bukit, dan udara yang masih sangat segar, walaupun kami berada disana sekitar siang hari. Disini, kami mengambil beberapa foto dengan pemandangan yang masih sangat asri. Kami beralih menuju tempat duduk yang disediakan, ternyata ada banyak sekali toko makanan, kue, dan minuman. Kami tidak membelinya, hanya duduk saja, menghilangkan sejenak kaki yang sedikit terasa pegal. 

Selanjutnya, kami mengelilingi rumah-rumah bernuansa Eropa, mengambil beberapa foto di depan rumah-rumah bernuansa Eropa ini untuk dijadikan foto kenangan. Kami merasa lapar, kami memilih mecoba kuliner makanan di salah satu tempat yang berada di dalam rumah bernuansa Eropa ini, terletak di lantai dua. Harga makanannya cukup lumayan, dan rasanya terbilang enak. 

Dari lantai dua ini, kami dapat menikmati pemandangan farmhouse lembang, pemandangan yang sangat indah. Setelah perut terisi, kami kembali turun ke lantai bawah. 

Kami berkeliling menuju spot gembok cinta, disini kami melihat ada banyak sekali orang yang memasang gembok kunci, kami juga tidak mau ketinggalan kami memasang gembok kunci juga. Kami juga membeli beberapa makanan, souvenir yang menurut kami unik. Setelah selesai kami memutuskan untuk pulang, karena sudah pukul lebih dari  lima sore.

dokpri
dokpri
Love Unicorn Caf

Pada hari kedua, kami memilih mengunjungi salah satu tempat yang menyajikan spot foto yang unik dan makanan yang menarik, Love Unicorn Caf. Tempat ini berlokasi di Jl. Bengawan no.33, Cihapit, Kota Bandung. Kami berangkat dari hotel pukul 13.00, menggunakan grabcar, perjalanan ditempuh kurang lebih 15-20 menit. 

Setelah kami tiba, kami perlu menunggu sekitar 10 menit untuk dapat masuk ke dalam. Setelah masuk, mata kami dimanjakan dengan konsep caf ini, sangat unik dan instagramable. Kami memilih beberapa menu makanan. Sambil menunggu makanan datang, kami mengambil beberapa foto. Cukup banyak pengunjung yang datang, salah satu pengunjung pada caf ini merupakan artis Indonesia, Aldi Taher. 

Setelah makanan datang, kami lagi lagi melihat makanan yang sangat cantik, rasanya sayang untuk dimakan. Tempat dan makanan sesuai nama caf ini konsep makanan dan tempat ini adalah unicorn dan dominan warna merah muda. Harga makanan di caf ini mulai dari 15.000an - sekisar 50.000. Setelah kami menghabiskan makanan, kami menyewa kostum unicorn. Harga sewa kostum ini 25.000/orang untuk 2jam. Kami mengambil beberapa foto menggunakan kostum unicorn.

dokpri
dokpri
One Eighty Coffee and Music

Makan enak sambil main air ditemani live music dapat dinikmati di salah satu tempat bernama One Eighty Coffee and Music. Caf ini berlokasi di pusat kota Bandung, tepatnya di Jl. Ganesa No.3, Lb. Siliwangi, Kota Bandung. Dari luar caf ini terlihat sangat sedrhana, seperti rumah biasa.  Memasuki caf ini pengunjung di sambut ramah oleh para waiters. Caf ini terdiri dari dua lantai, lantai atas untuk smoking room dan rooftop live music. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun