Mohon tunggu...
Ratna KurniaNovianti
Ratna KurniaNovianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa salah satu Universitas swasta di Kota Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tekat

25 Juni 2021   19:43 Diperbarui: 25 Juni 2021   20:03 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teguh, tangguh, tegar...

Berdiri tegap tanpa gemetar

Mencoba tangguh meski bercucuran peluh

Selalu tegar meski hati tebakar

Selalu tanggap dan cekatan, itulah Bapa

Walau panas terik sang surya menusuk kulit coklatnya

Meski keringat tiada henti bercucuran di dahinya

Semangatnya selalu menyala

Tak pernah padam termakan usia

Bak kobaran bara yang kian menjadi setelah tersulut solar

Sebesar itu pula keinginannya tuk melihatku bersinar

Doa selalu ia panjatkan setiap tengah malam hingga terbit fajar

Sementara di sini tempat ku ditempa

Selalu ku ingat jerih payahnya

 Akan ku warisi keuletan dan semangatnya

Hanya satu tekatku, yaitu

Tuk dapat membayar seluruh jerih payahnya

Membuat seorang Bapak berdecak kagum atas anaknya

Adalah mimpi yang selalu ku aminkan

Namun, tak dapat ku ingkari bahwa terkadang akupun lelah

Hanya dapat pasrah dan berserah

Dikala ku terjatuh, ada saatnya kaki ini tak mampu tuk berdiri

Ada kalanya cucuran air mata dan keringat menjadi saksi bisu

Sebuah tanda keputusasaan dan ragu-ragu

Sebuah kata pahit yang tak kan sanggup kuungkapkan

Semua itu wajar

Merasa lemah, lelah, dan ingin menyerah

Jika kau pun merasakannya...

Tahanlah,

Kau tak sendiri

Tuhan akan selalu bersamamu

Meskipun kasih yang Ia hadirkan mendatangkan perih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun