Doa selalu ia panjatkan setiap tengah malam hingga terbit fajar
Sementara di sini tempat ku ditempa
Selalu ku ingat jerih payahnya
 Akan ku warisi keuletan dan semangatnya
Hanya satu tekatku, yaitu
Tuk dapat membayar seluruh jerih payahnya
Membuat seorang Bapak berdecak kagum atas anaknya
Adalah mimpi yang selalu ku aminkan
Namun, tak dapat ku ingkari bahwa terkadang akupun lelah
Hanya dapat pasrah dan berserah
Dikala ku terjatuh, ada saatnya kaki ini tak mampu tuk berdiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!