Mohon tunggu...
Ratna Yunita
Ratna Yunita Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Menggunakan Media Bahan Alam di TKDharma Wanita Persatuan Gending

5 Februari 2024   11:47 Diperbarui: 5 Februari 2024   12:19 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

No.NamaAnak mampuAnak mampuAnak dapatKet
menggunakan lemmemanfaatkanmengkolase
dengan benarbahan-bahan alamgambar dengan
untuk kolase yangtepat
telah disediakan
1.AdibaMampuMampuMampu
2.AqilahMampuMampuMampu
3.AdamKurang mampuKurang mampuKurang mampu
4.AndiniMampuMampuMampu
5.MaulanaMampuMampuMampu
6.LalaMampuMampuMampu
7.NisaMampuMampuMampu
8.HamdanKurang mampuKurang mampuKurang mampu
9.ElysiaMampuMampuMampu
10.DanisMampuMampuMampu

Tabel 4.4. Rekapitulasi Data Kemampuan Motorik halus anak melalui kegiatan kolase Siklus II

No.Pencapaian Persentase Kemampuan Memanfaatkan bahan alam untuk kolaseJumlah anakPersentase jumlah anakKet
1Anak yang memperoleh 0% - 25% dalam
kemampuan mengkolase gambar110%BB
2Anak yang memperoleh 26% - 50% dalam
kemampuan mengkolase gambar330%MB
3Anak yang memperoleh 51% - 75% dalam
kemampuan mengkolase gambar220%BSH
4Anak yang memperoleh 76% - 100%
kemampuan mengkolase gambar440%BSB
Keterangan :
BB : Belum Berkembang ( 0% - 25%)
MB : Mulai Berkembang ( 26% - 50% )
BSH : Berkembang Sesuai Harapan ( 51% - 75% )
BSB : Berkembang Sangat Baik ( 76% - 100% )

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase khususnya dalam memanfaatkan bahan alam biji-bijian (beras dan gabah) pada anak kelompok B di Tk Dharma Wanita Persatuan Gending setelah dilakukan tindakan pada siklus II yaitu anak yang memperoleh pencapaian persentase 76%-100% terjadi peningkatan jumlah anak menjadi 4 anak dari 10 anak. Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak dalam kegiatan kolase khususnya dalam memanfaatkan bahan alam biji-bijian (beras dan gabah) memang terbukti meningkat, namun belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti. Peneliti harus mengadakan evaluasi pada penelitian tindakan siklus III.
Prosentase ketuntasan atau keberhasilan belajar secara keseluruhan dengan rumusan :
KB = Ns/N x 100%

Dimana: KB= Ketuntasan atau keberhasilan
Ns= Jumlah siswa yang dapat nilai terbaik
N= Jumlah siswa keseluruhan( Dipdiknas, 2003 )

Hasilnya:
KB = Ns/N x 100%
= 4/10 x 100%
= 40%

Refleksi
Tahap akhir dari siklus II yaitu tahapan refleksi. Peneliti mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang terkumpul pada siklus II, baik dari hasil karya dan motorik halus selama proses kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan oleh peneliti pada kegiatan pembelajaran siklus II dengan menggunakan media kolase bahan alam berupa biji-bijian (beras dan gabah), dapat disimpulkan sebagai berikut:
Peserta didik yang tadinya belum bisa membuat kolase menjadi membuat kolase dengan benar.
Peserta didik yang tadinya masih belepotan saat memberi lem menjadi bisa
Dengan menggunakan media kolase bahan alam berupa biji-bijian (beras dan gabah) lebih maksimal yakni terlihat dengan menggunakan media ini dapat meningkatkan kemampuan motorik halus peserta didik.
Adanya peningkatan hasil belajar peserta didik, namun masih belum memenuhi target sehingga perlu melaksanakan siklus selanjutnya.
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II terdapat peserta didik yang masih belum berkembang (BB) dan peserta didik yang berkembang sangat baik (BSB) hanya 40%, sedangkan target dari peneliti membuat peserta didik berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 80%. Untuk perbaikan pelaksanaan siklus III yaitu sebagai berikut:
Peneliti harus lebih membimbing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran kolase bahan alam.
Peneliti harus menggunakan media kolase yang lebih menarik lagi sehingga  peserta didik lebih antusias dalam mengerjakan kolase.

Siklus III
Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus ini didasarkan hasil refleksi pada siklus II. Pada siklus ini peneliti lebih menekankan media yang digunakan untuk membuat kolase agar lebih menarik dan peserta didik lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, yaitu dengan menggunakan bahan alam berupa biji-bijian (kacang hijau, beras dan gabah) dan daun-daunan.
Perencanaan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus III ini sama seperti perencanaan siklus I dan II. Tetapi, yang membedakan hanya tema pembelajaran dan media yang dipakai untuk kolase gambar. Hal-hal yang dilakukan dalam perencanaan adalah:
Menetapkan waktu mulai penelitian tindakan kelas yaitu pada semester ganjil selama 1 hari pada tanggal 15 November 2021.
Menetapkan bahan ajar yang sesuai dengan yang ada di lembaga.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) pada siklus III ini dengan menggunakan media kolase bahan alam berupa biji-bijian (kacang hijau, beras, dan gabah)  dan daun-daunan,  dengan tema kendaraan (perahu).
Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam setiap kegiatan pembelajaran berlangsung.
Menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar hasil karya untuk hasil karya anak, dan lembar observasi sebagai penilaian perkembangan motorik halus

Pelaksanaan Tindakan
Adapun langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
Kegiatan Awal
Siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 November 2021. Tema pembelajaran pada hari itu yaitu Kendaraan (Perahu). Pada saat pembelajaran dimulai, peneliti membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, tepuk semangat, berdo'a dan absensi. Kemudian guru mengajak anak didik untuk melakukan permainan motorik kasar (menirukan gerakan orang mendayung). Guru melakukan apersepsi serta bercakap-cakap tentang kegiatan hari ini, dan menjelaskan alat dan bahan serta cara bermain (membuat kolase bentuk perahu).

Kegiatan inti
Peneliti mengajak anak mengamati alat dan bahan untuk membuat kolase, peneliti mengenalkan biji-bijian (kacang hijau, beras dan gabah) dan daun-daunan. Peneliti menjelaskan langkah-langkah pembuatan kolase dan mempersilahkan peserta didik melakukan kegiatan kolase gambar perahu dan dengan media biji-bijian (kacang hijau, beras dan gabah) dan daun-daunan.
Peneliti meminta peserta didik untuk melanjutkan kegiatan membuat kolase dengan biji-bijian (kacang hijau, beras dan gabah) dan daun-daunan, jika belum bisa peserta didik bisa bertanya kepada peneliti.

 
Gambar 4.3 Hasil Kolase Perahu
Dapat dilihat banyaknya peningkatan dari hasil karya peserta didik yang tadinya ngelem masih belepotan, pada pertemuan ini mengalami peningkatan dan mengisi pola tidak keluar garis. Meskipun masih ada yang belum mengisi pola secara penuh.
Kegiatan Akhir
Peneliti menanyakan perasaan peserta didik hari ini, peneliti mereview bersama anak tentang kegiatan hari ini, peneliti menginformasikan kegiatan untuk hari esok, berdo'a pulang, salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun