Mohon tunggu...
Ratna Yunita
Ratna Yunita Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase Menggunakan Media Bahan Alam di TKDharma Wanita Persatuan Gending

5 Februari 2024   11:47 Diperbarui: 5 Februari 2024   12:19 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pelaksanaan
Sama seperti pada siklus pertama, pada siklus kedua ini tindakan yang dilakukan berdasarkan pada skenario yang termuat dalam Rencana Pelasanaan Pembelajaran Harian. Adapun uraian kegiatan yang dilakukan pada kegiatan kolase siklus kedua sama dengan kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, hal yang berbeda hanya pada media yang digunakan yaitu dengan menggunakan biji-bijian (Gabah dan beras) dengan tema "kambing".
Kegiatan awal :
Berdoa
Salam
Permainan motorik kasar (menirukan gerakan jalannya kambing)
Penyampaian pengetahuan awal anak
Bercakap-cakap tentang kegiatan hari ini
Guru menjelaskan alat dan bahan serta cara bermain (Membuat kolase bentuk kambing)
Kegiatan inti
Guru mengajak anak bernyanyi dan tepuk semangat
Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang akan digunakan (gambar kambing, lem, biji-bijian (Gabah dan beras) untuk membuat kolase gambar kambing)
Guru menstimulasi anak untuk bertanya cara membuat kolase
Guru memberikan kertas yang berisi gambar dengan tema kambing kepada masing-masing peserta didik.
Guru meminta peserta didik untuk memberikan lem pada kertas yang sudah disediakan.
Guru meminta peserta didik untuk menempelkan bahan-bahan yang disediakan guru (biji-bijian yaitu beras dan gabah) pada kertas yang berpola.
Kegiatan penutup
Guru menanyakan kembali kegiatan belajar sehari
Guru memberi ungkapan terima kasih kepada peserta didik yang disiplin belajar (REWARD)
Guru memberikan pertanyaan 5W + 1H
Pengumuman hari esok
Berdo'a setelah belajar, salam

Observasi
Proses observasi pada siklus II ini juga dilakukan secara langsung dengan obyek pengamatan yang sama seperti pada siklus I. Begitu pula aspek penilaian yang menjadi patokan dalam melakukan penilaian terhadap obyek pengamatan pada siklus II ini juga sama dengan siklus yang I.

Refleksi
Tahap akhir dari siklus II yaitu tahapan refleksi. Peneliti akan mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang terkumpul pada siklus II, baik dari hasil karya dan motorik halus selama proses kegiatan pembelajaran. Apabila sudah mencapai target yang diinginkan maka siklus tindakan dapat berhenti, tetapi jika belum maka siklus tindakan dilanjutkan ke siklus III dengan memperbaiki tindakan.

Siklus III
Pelaksanaan siklus III berdasarkan hasil dari refleksi siklus II. Oleh karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi pada siklus II akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus III. Apabila proses pembelajaran siklus II kurang memuaskan dimana antusias dan hasil belajar masih kurang optimal maka siklus III harus dilaksanakan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus.
Perencanaan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam tindakan perencanaan pada siklus III ini diantaranya adalah penyusunan kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang memuat tema, KI, KD, indikator, kegiatan pembelajaran, metode, alat/sumber dan instrumen observasi dan evaluasi pembelajaran.

Pelaksanaan
Sama seperti pada siklus I dan II, pada siklus III ini tindakan yang dilakukan berdasarkan pada skenario yang termuat dalam Rencana Pelasanaan Pembelajaran Harian. Adapun uraian kegiatan yang dilakukan pada kegiatan kolase siklus III sama dengan kegiatan yang dilakukan pada siklus I dan II, hal yang berbeda hanya pada media yang digunakan yaitu dengan menggunakan biji-bijian (Kacang hijau, gabah  dan beras) serta daun-daunan dengan tema "perahu".
Kegiatan awal :
Berdoa
Salam
Permainan motorik kasar (menirukan gerakan orang mendayung perahu)
Penyampaian pengetahuan awal anak
Bercakap-cakap tentang kegiatan hari ini
Guru menjelaskan alat dan bahan serta cara bermain (Membuat kolase bentuk gambar perahu)
Kegiatan inti
Guru mengajak anak bernyanyi dan tepuk semangat
Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang akan digunakan (gambar perahu, lem, daun-daunan dan biji-bijian (Kacang hijau, gabah  dan beras)  untuk membuat kolase gambar perahu)
Guru menstimulasi anak untuk bertanya cara membuat kolase
Guru memberikan kertas yang berisi gambar dengan tema perahu kepada masing-masing peserta didik.
Guru meminta peserta didik untuk memberikan lem pada kertas yang sudah disediakan.
Guru meminta peserta didik untuk menempelkan bahan-bahan yang disediakan guru, yaitu biji-bijian (kacang hijau, beras, dan gabah) dan daun-daunan pada kertas yang berpola.
Kegiatan penutup
Guru menanyakan kembali kegiatan belajar sehari
Guru memberi ungkapan terima kasih kepada peserta didik yang disiplin belajar (REWARD)
Guru memberikan pertanyaan 5W + 1H
Pengumuman hari esok
Berdo'a setelah belajar, salam

Observasi
Proses observasi pada siklus III ini juga dilakukan secara langsung dengan obyek pengamatan yang sama seperti pada siklus I dan II. Begitu pula aspek penilaian yang menjadi patokan dalam melakukan penilaian terhadap obyek pengamatan pada siklus III ini juga sama dengan siklus yang I dan II.

Refleksi
Tahap akhir dari siklus III yaitu tahapan refleksi. Peneliti akan mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang terkumpul pada siklus III, baik dari hasil karya dan motorik halus selama proses kegiatan pembelajaran. Apabila sudah mencapai target yang diinginkan maka siklus tindakan dapat berhenti, tetapi jika belum maka siklus tindakan dilanjutkan ke siklus berikutnya dengan memperbaiki tindakan.

INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
Instrumen penelitian tindakan kelas ini digunakan untuk melakukan pengukuran dengan tujuan mendapatkan data kualitatif yang akurat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument observasi yang terdiri dari:

Instrumen observasi perkembangan motorik halus peserta didik
Tabel 3.1. Lembar instrumen observasi perkembangan motorik halus peserta didik kelompok B di Tk Dharma Wanita Persatuan Gending

No.Karakteristik Perkembangan Motorik HalusMampuKurang Mampu
1.Anak mampu menggunakan lem dengan benar
2.Anak mampu memanfaatkan bahan-bahan alam untuk kolase yang telah disediakan
3.Anak dapat mengkolase gambar dengan tepat

Instrumen hasil karya peserta didik
Tabel 3.2. Lembar instrumen penilaian hasil karya peserta didik kelompok B
Tk Dharma Wanita Persatuan Gending
Nama:
Hari/ tanggal:
Siklus/pertemuan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun