Mohon tunggu...
Rati Kumari
Rati Kumari Mohon Tunggu... Penulis - An Author A Writerpreneur

Author, Writerpreneur, Proofreader, Cultural Ambassador of The Alpha E-Magazine, Love arts, singing, and learning any language.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Merangkai Kata, Menyemai Sikap: Rahasia Menjadi Penulis yang Berjiwa

14 Januari 2025   13:03 Diperbarui: 14 Januari 2025   16:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis bekerja sama dengan ilustrator untuk membuat buku anak. Alih-alih bersikeras dengan visinya sendiri, dia berdiskusi dan menerima ide-ide baru dari ilustrator. Hasilnya, karya tersebut menjadi lebih hidup karena gabungan kreativitas dari dua pihak.

Menulis sering kali melibatkan banyak pihak, seperti editor, penerbit, atau ilustrator. Penulis yang baik bersikap kolaboratif dan menghargai kontribusi orang lain dalam proses kreatif. Hal ini memastikan karya yang dihasilkan benar-benar terbaik. Kolaborasi adalah harmoni yang memperkaya setiap lembar cerita.

Sikap yang baik adalah kunci keberhasilan seorang penulis, baik dalam menghasilkan karya berkualitas maupun dalam membangun hubungan dengan pembaca dan industri penerbitan. Dengan memiliki minimal 10 sikap emas di atas, seorang penulis dapat berkembang menjadi pribadi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga inspiratif. Merangkai kata adalah seni, tetapi menyemai sikap adalah jiwa dari perjalanan seorang penulis. Dalam setiap huruf dan kalimat yang ditulis, penulis yang baik akan selalu memancarkan keindahan hati dan pemikirannya, menjadikan karya mereka tidak hanya dibaca, tetapi juga dikenang. Selamat berkarya! (RK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun