Menjadi penulis bukan hanya tentang menghasilkan karya, tetapi juga tentang memiliki sikap yang tepat. Sikap atau attitude ini akan memengaruhi proses kreatif, kualitas karya, dan hubungan dengan pembaca maupun industri penerbitan. Penulis yang berjiwa tidak hanya pandai merangkai kata, tetapi juga menyemai nilai-nilai dalam perjalanan mereka berkarya. Berikut adalah beberapa sikap yang perlu dimiliki oleh seorang penulis.
10 Sikap Emas Penulis Hebat: Kunci Menciptakan Karya dan Meraih Hati Pembaca
Â
1. Disiplin dalam Menulis
Bayangkan seorang penulis di pagi hari membuat secangkir kopi, duduk di meja kerja, dan menulis selama dua jam tanpa distraksi. Tidak peduli apakah hari itu hujan atau cerah, dia tetap konsisten menulis setiap hari, seperti atlet yang berlatih tanpa jeda.
Penulis yang baik memahami pentingnya disiplin. Mereka tidak menunggu datangnya inspirasi, melainkan membangun rutinitas menulis yang konsisten. Dengan menetapkan jadwal, mereka memastikan waktu untuk menulis meskipun ide terasa sulit muncul. Disiplin adalah fondasi produktivitas seorang penulis.
2. Terbuka terhadap Kritik
Seorang penulis memberikan draft novel pertamanya kepada editor. Ketika menerima feedback yang penuh koreksi, dia tidak marah atau merasa tersinggung. Sebaliknya, dia tersenyum dan berkata, "Terima kasih atas masukannya. Saya akan memperbaikinya."
Kritik adalah bagian tak terpisahkan dari dunia penulisan. Penulis yang baik memiliki sikap terbuka terhadap masukan, baik dari editor, pembaca, maupun rekan penulis. Alih-alih bersikap defensif, mereka melihat kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki karya mereka. Dengan hati lapang, mereka menjadikan kritik sebagai pupuk yang menyuburkan karya mereka.
3. Rasa Ingin Tahu yang Tinggi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!