Dua contoh di atas memberikan gambaran bagaimana negara-negara besar yang enggan terlibat secara langsung dalam peperangan menggunakan 'pion' dalam memperjuangkan kepentingan mereka dengan cara menyokong proxy-nya masing-masing baik melalui bantuan dana maupun persenjataan.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah, proxy war merupakan sebuah tool yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam melakukan intervensi ke dalam urusan negara lain secara sembunyi-sembunyi untuk menjaga citra negara sponsor dan menghindari masalah dalam politik internasional. Oleh karena itu, proxy war sering digunakan negara-negara besar sebagai solusi yang ampuh untuk mencapai kepentingan mereka di negara lain tanpa harus mengotori tangan mereka sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H