Mohon tunggu...
Muharima RasyidNoor
Muharima RasyidNoor Mohon Tunggu... Guru - ICT di SMAN 6 Kota Cimahi

Berlomba lomba dalam kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices Mengatasi Masalah Peserta Didik dalam Pembelajaran

12 Desember 2022   06:27 Diperbarui: 12 Desember 2022   06:34 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta didik mengerjakan e-lkpd/dokpri

Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi : SMAN 6 Cimahi

Lingkup Pendidikan : Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai : 

PPL 1 : Meningkatkan motivasi peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan diskusi ketika pembelajaran di kelas

PPL 2 : Meningkatkan hasil belajar peserta didik

PPL 3 : Meningkatkan penguasaan guru terhadap teknik pembelajaran inovatif.

PPL 4 : Guru dapat memaksimalkan dalam memanfaatkan teknologi di sekolah

Penulis : Muharima Rasyid Noor, SST.

Tanggal :

PPL 1 : 17 Oktober 2022 ( https://www.youtube.com/watch?v=08Hh0xQDl50&t=24s )

PPL 2 : 31 Oktober 2022 ( https://www.youtube.com/watch?v=czAvoHxsNAo&t=24s )

PPL 3 : 11 November 2022 ( https://www.youtube.com/watch?v=65DhEMe2ImU&t=51s )

PPL 4 : 25 November 2022 ( https://www.youtube.com/watch?v=m1ktBI7pyFQ&t=19s )

Situasi :

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

Peserta didik yang kurang motivasi belajar dikarenakan banyak faktor, seperti faktor internal minat belajar rendah, kondisi, tidak semangat belajar, dan kurang aktif. Adapun beberapa faktor eksternal seperti, bosan dikelas, kreatifitas guru, dan metode ajar kurang menarik.

Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan kondisi yang seharusnya dilakukan saat ini, diantaranya:

kegiatan pembelajaran yang seharusnya dilakukan saat ini harus berpusat pada peserta didik

Peserta didik saat ini disebut sebagai peserta didik abad 21 yang harus memiliki keterampilan 4C (Critical thinking, Collaboration, Comunication, Creative).

Berdasarkan hasil analisis identifikasi masalah yang terjadi pada lingkungan sekolah ditemukan bahwa:

  1. Motivasi peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan diskusi ketika pembelajaran di kelas kurang baik
  2. Rendahnya hasil belajar peserta didik.
  3. Penguasaan guru terhadap teknik pembelajaran inovatif yang masih rendah
  4. Guru masih belum maksimal dalam mengintegrasikan teknologi di sekolah.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada akhirnya akan berdampak pada hasil belajar peserta didik dan keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik abad 21. Oleh karena itu praktik ini perlu dibagikan, agar peserta didik mendapatkan hasil belajar yang baik serta memiliki keterampilan peserta didik abad 21 yang nantinya dapat mereka terapkan dalam kehidupan bermasyarakat maupun pekerjaan. Selain itu secara tidak langsung praktik baik ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pengalaman yang dapat memotivasi rekan-rekan guru lainnya untuk senantiasa melakukan hal yang terbaik bagi peserta didik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini:

Peran saya dalam praktik ini yaitu sebagai guru. Guru bertanggung jawab untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Dalam perencanaan pembelajaran, guru harus membuat RPP/modul ajar, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, menyiapkan alat dan bahan, serta rencana evaluasi. Dengan melakukan perancangan pembelajaran inovatif tersebut, akan mendorong guru untuk mempelajari berbagai macam metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Dalam pelaksanaan pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat mendorong peserta didik untuk beraktivitas selama kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan pemilihan media yang menarik dapat menumbuhkan motivasi peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga akan menciptakan kondisi kegiatan pembelajaran yang baik di kelas. Dengan terciptanya kondisi belajar yang baik, diharapkan peserta didik dapat memusatkan konsentrasinya selama kegiatan pembelajaran tanpa terganggu hal lain di luar kegiatan pembelajaran. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong peserta didik untuk mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.

Tantangan :

Tantangan untuk mencapai tujuan:

  1. Meningkatkan motivasi peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan diskusi ketika pembelajaran di kelas :

Pemilihan model dan metode pembelajaran harus yang tepat dan dapat mendorong peserta didik untuk beraktivitas dalam pembelajaran

Latar belakang peserta didik yang berbeda-beda

Faktor dari dalam diri peserta didik (kebiasaan belajar yang kurang baik, kurangnya minat belajar, dan kesehatan)

Sarana di sekolah yang dapat digunakan oleh peserta didik masih terbatas

  1. Rendahnya hasil belajar peserta didik :

Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda (visual, auditori, dan kinestetik)

Kondisi lingkungan sekitar kelas yang kurang kondusif

Kurangnya pengetahuan guru tentang strategi pembelajaran yang baik

  • Penguasaan guru terhadap teknik pembelajaran inovatif yang masih rendah :

Guru harus memilih model pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran dapat berpusat pada peserta didik

Guru kurang meluangkan waktu untuk membuat metode pembelajaran inovatif

Peserta didik sulit mengembangkan keterampilannya dikarenakan guru lebih aktif

Guru kurang persiapan dalam pembelajaran

  1. Guru masih belum maksimal dalam mengintegrasikan teknologi disekolah :

Guru kurang percaya diri dalam menggunakan pembelajaran berbasis TIK

Kurangnya kopetensi guru dalam mengintegrasikan TIK

Guru tidak mengikuti pelatihan TIK

Yang terlibat dalam mencapai tujuan ini, yaitu:

  1. Guru : diharapkan dapat membuat strategi pembelajaran yang menarik.
  2. Peserta didik : aktif dalam pembelajaran
  3. Rekan guru : diskusi mengenai strategi pembelajaran
  4. Kepala sekolah : dapat merefleksi guru mata pelajaran
  5. Orang tua : membimbing peserta didik dalam belajar dirumah

Aksi :

Langkah – langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut

  1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah, melakukan wawancara dengan wakasek kurikulum, guru rekan sejawat, dan peserta didik untuk mengidentifikasi penyebab masalah sampai penentuan solusi dari masalah tersebut. Selain melakukan wawancara, penulis melakukan kajian literatur terkait dengan masalah yang ditentukan mulai dari mengekplorasi penyebab masalah yang ditemukan di sekolah dan menentukan solusi dari masalah tersebut.
  2. Membuat desain pembelajaran inovatif berdasarkan solusi dari masalah terpilih dengan memasukkan unsur TPACK.
  3. Mengagendakan waktu pelaksanaan aksi (PPL).
  4. Mengimplementasikan rencana aksi yang sudah dibuat.

Dari tahap identifikasi masalah sampai persiapan pelaksanaan aksi selalu dibimbing oleh Dosen pembimbing dan Guru Pamong, serta saling berkolaborasi dengan mahasiswa PPG lainnya.

Strategi yang digunakan

Secara umum strategi yang digunakan dari aksi ke-1 sampai aksi ke-4, meliputi:

  1. Model pembelajaran yang digunakan untuk semua aksi yaitu Problem Based Learning (PBL) didalamnya memuat metode pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab, dan presentasi.
  2. Alat yang digunakan untuk memandu peserta didik beraktivitas yaitu LKPD yang diberikan secara berkelompok. LKPD dibuat dengan menggunakan canva dengan tujuan agar LKPD terlihat lebih menarik, sehingga mendorong peserta didik untuk membaca dan mengikuti panduan yang ada pada LKPD tersebut.
  3. Slide presentasi yang digunakan dibuat menggunakan Canva agar lebih menarik
  4. Setiap peserta didik yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran (bertanya, menjawab, presentasi, dan mengemukakan pendapat) diberikan reward berupa makanan.
  5. Membagi kelompok secara heterogen berdasarkan peringkat dan gaya belajar dari setiap peserta didik. Kelompok tidak diubah dari aksi 1 sampai aksi 4.

Refleksi dan dampak :

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan

Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan peserta didik melalui isian Quizizz maupun Kahoot dapat disimpulkan seberapa tinggi presentase pemahaman siswa terkait materi yang telah dipelajari.

Hasilnya, tingkat pemahaman siswa terhadap materi meningkat dan keaktifan dalam mengikuti pembelajaran menjadi lebih baik. Karena sepanjang kegiatan pembelajaran semua peserta didik terlihat aktif berintraksi baik dengan teman sekelompoknya ataupun dengan guru.

Respon yang baik diperlihatkan ketika mereka mengikuti pembelajaran lain yang menggunakan model pembelajaran serupa, sehingga hasil belajar siswa dapat dirasakan oleh guru yang mengampu pada kelas tersebut.

Faktor kegiatan pembelajaran yang inovatif merupakan salah satu penyebab keberhasilan guru dalam meningkatkan motivasi siswa pada kegiatan pembelajaran karena suasana akan lebih menyenangkan dan siswa pun ikut berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun