Mohon tunggu...
rahmat supana
rahmat supana Mohon Tunggu... wartawan -

wartawan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fabel] Kodok Penipu dan Serakah

7 November 2015   22:16 Diperbarui: 8 November 2015   17:11 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ooh. Cemen amat loe. Dulu kamu itu kan Kodok yang gagah, ganteng, dan pinter. Apalagi pinter ngeles.”

“Ya, begitulah paman Han. Sekarang gak bisa ngeles. Wong saya budukan. Semua orang takut tertular.”

“Oh..kasihan kamu. Ya sudah. Dibelakang saya, ada kolam renang air panas, dan dibuat dari hasil uang uang panas. Uang uang itu ada dibawah kolamnya. Makanya airnya jadi panas. Nah, kamu nyebur deh Kodok kesitu. Semoga cepat sembuh.”

Sang kodok pun menenggelamkan diri di kolam milik paman Han. Beberapa jam kemudian, sang Kodok pun selesai mandi. Dia pun kembali bercermin.

“Waduuh, kok belum sembuh juga paman Han?” tanya sang Kodok.

“Wah, iya lah. Kamu ini kok bodoh. Bagaimana air hangat bisa membuat kamu sembuh. Nah, ini yang akan menyembuhkanmu. Oleskan obat obatan herbal ini. Sementara itu, kamu pake baju kodok buatanku,” jelas paman Han. Sambil memberikan sebuah baju, dari kulit kodok, hingga menyelimuti semua permukaan kulit sang Kodok.  Sang Kodong pun bercermin kembali dan imajing, wajahnya dan badannya tidak keliatan buduk lagi. Bening, dan ganteng lagi.

“Makasih paman Han,”kata sang Kodok.

“Itu pelajaran buat kamu Kodok. Dunia ini mudah ditipu. Maka, lakukanlah sebuah tipuan untuk membuat orang menjadi tertarik padamu. Menipulah dengan cerdas,” jelas paman Han.  Sang Kodok diberi bekal ilmu tipu menipu  sampai menjadi lihai. Hingga suatu hari, dia pun kembali ke negerinya.  Sebelum pergi dari negeri  paman Han, sang Kodok dibekali sebuah tongkat katanya tongkat nabi Musa.

**

Di Pasar Cebongan, sang Kodok mulai beraksi. Sejak kembali ke negeri fabelindo, sang Kodok memiliki banyak teman.  Ilmu menipu dari paman Han cukup mempesona banyak kalangan. Kodok pun mulai menjual pengobatan di suatu pasar. 

“Ibu ibu, bapak bapak, anak anak semua. Kalau punya penyakit menahun tidak sembuh sembuh, silakan datang ke sini.  Saya membawa obat dari hutan di negeri paman Han. Saya juga punya tongkat nabi Musa, yang bisa menyembuhkan  bahkan menghidupkan orang mati.” Teriak sang Kodok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun