Mohon tunggu...
Rastiwati
Rastiwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1

Menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

(SEL) Social-Emotional Learning dan CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning)

18 Januari 2025   05:10 Diperbarui: 18 Januari 2025   05:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Social-Emotional Learning (SEL) dan CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) adalah dua konsep yang saling terkait yang berfokus pada pentingnya pengembangan keterampilan sosial-emosional di sekolah, yang membantu anak-anak dan remaja mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, membuat keputusan yang bertanggung jawab, dan berkontribusi pada masyarakat dengan cara yang positif.

1. Social-Emotional Learning (SEL)

Social-Emotional Learning (SEL) adalah proses yang memungkinkan individu untuk memahami dan mengelola emosi mereka, membangun hubungan yang sehat, membuat keputusan yang baik, mengatasi tantangan, dan berperilaku secara sosial yang positif. SEL memainkan peran penting dalam membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan mereka, baik di sekolah, di rumah, maupun dalam kehidupan sosial mereka. 

 Tujuan SEL:

- Mengelola Emosi: Membantu siswa mengenali, memahami, dan mengelola emosi mereka dengan cara yang positif.

- Membangun Hubungan yang Sehat: Mengajarkan keterampilan untuk berinteraksi dengan orang lain, menghargai perbedaan, dan mengembangkan empati.

- Mengambil Keputusan yang Bertanggung Jawab: Mengajarkan siswa cara membuat keputusan yang baik, memecahkan masalah, dan bertindak sesuai dengan nilai dan prinsip mereka.

- Meningkatkan Kesejahteraan Emosional: Membantu siswa mengembangkan rasa percaya diri, ketahanan, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan kehidupan.

- *mMeningkatkan Prestasi Akademik: SEL dapat meningkatkan keterlibatan siswa, motivasi belajar, dan hasil akademik mereka, karena mereka merasa lebih mampu mengelola stres dan hubungan sosial.

 Lima Kompetensi Utama dalam SEL (Menurut CASEL):

Menurut CASEL, ada lima kompetensi sosial-emosional yang penting untuk dipelajari dalam SEL:

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness): Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi diri sendiri, serta bagaimana emosi ini mempengaruhi perilaku dan pikiran.

2. Pengelolaan Diri (Self-Management): Kemampuan untuk mengelola emosi, stres, dan perilaku dalam situasi yang menantang, serta menetapkan dan mencapai tujuan pribadi.

3. Kesadaran Sosial (Social Awareness): Kemampuan untuk memahami perspektif orang lain, merasakan empati terhadap orang lain, dan menghormati perbedaan sosial dan budaya.

4. Keterampilan Hubungan (Relationship Skills): Kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat, termasuk kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik.

5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision Making): Kemampuan untuk membuat keputusan yang sehat dan konstruktif berdasarkan pertimbangan etika, keamanan, serta dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain.

2. CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning)

CASEL adalah organisasi terkemuka yang berfokus pada pengembangan dan implementasi Social-Emotional Learning (SEL) di sekolah-sekolah. CASEL berperan penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan pentingnya SEL dalam pendidikan untuk meningkatkan hasil akademik dan sosial-emosional siswa.

 Tujuan dan Peran CASEL:

- Mempromosikan SEL di Sekolah: CASEL bekerja dengan sekolah, distrik sekolah, dan pembuat kebijakan untuk mengintegrasikan SEL ke dalam kurikulum dan budaya sekolah.

- Pengembangan Kebijakan dan Panduan: CASEL menyediakan sumber daya dan pedoman untuk membantu sekolah dan pendidik mengimplementasikan SEL dengan cara yang efektif dan berkelanjutan.

- Penelitian dan Evaluasi: CASEL melakukan penelitian untuk mengevaluasi dampak SEL terhadap hasil akademik, kesejahteraan sosial-emosional, serta perubahan perilaku siswa.

- Mendukung Profesional Pendidikan: CASEL juga memberikan pelatihan dan dukungan bagi pendidik untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengajarkan dan mendukung perkembangan sosial-emosional siswa.

 Kerangka Kerja CASEL:

CASEL mengembangkan Kerangka Kerja SEL yang mengintegrasikan lima kompetensi sosial-emosional utama yang telah dijelaskan sebelumnya. Kerangka kerja ini mencakup:

1. Komponen Keterampilan: Berfokus pada keterampilan sosial-emosional yang perlu diajarkan di sekolah, seperti pengelolaan emosi, kesadaran sosial, dan keterampilan hubungan.

2. Lingkungan yang Mendukung: Menekankan pentingnya lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung bagi perkembangan sosial-emosional siswa. Ini melibatkan budaya sekolah yang positif dan dukungan dari guru, staf, dan orang tua.

3. Praktik Terbaik dalam Pengajaran: Menggunakan strategi dan metode pengajaran yang berbasis bukti untuk mengembangkan keterampilan sosial-emosional di dalam kelas.

 Perbedaan antara SEL dan CASEL:

1. SEL (Social-Emotional Learning) adalah proses atau pendekatan pendidikan yang mengembangkan keterampilan sosial-emosional siswa, sementara CASEL adalah organisasi yang mendukung implementasi SEL dalam pendidikan. SEL adalah konsep atau pendekatan, sedangkan CASEL adalah entitas yang memfasilitasi dan mempromosikan penerapan SEL di sekolah.

2. CASEL lebih fokus pada penyusunan kebijakan, penelitian, dan penyediaan sumber daya untuk pendidik, sedangkan SEL adalah praktik yang lebih langsung dilakukan di sekolah-sekolah oleh pendidik dan siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial-emosional mereka.

 Manfaat SEL dan CASEL di Sekolah Dasar

Implementasi SEL yang efektif di sekolah dasar, baik melalui pendekatan CASEL atau metode lainnya, membawa banyak manfaat bagi siswa, guru, dan komunitas sekolah secara keseluruhan:

- Meningkatkan Hasil Akademik: Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam program SEL cenderung memiliki performa akademik yang lebih baik karena mereka lebih terlibat, termotivasi, dan dapat mengelola stres.

- Mengurangi Masalah Perilaku: Dengan mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan emosi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, siswa cenderung menunjukkan perilaku yang lebih positif dan mengurangi masalah disiplin di sekolah.

- Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Emosional: SEL membantu siswa mengelola kecemasan, stres, dan tantangan emosional lainnya, meningkatkan kesejahteraan keseluruhan mereka.

- Mempromosikan Lingkungan yang Positif: SEL membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif dan aman, di mana siswa merasa dihargai dan diterima, yang mendukung perkembangan sosial dan emosional mereka.

- Persiapan untuk Kehidupan: SEL memberi siswa keterampilan yang mereka butuhkan untuk berinteraksi secara sehat dengan orang lain, memecahkan masalah, dan membuat keputusan yang bijaksana, yang penting untuk kehidupan mereka di luar sekolah.

 Kesimpulan

Social-Emotional Learning (SEL) adalah pendekatan yang sangat penting untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang mendukung kesejahteraan mereka di sekolah dan kehidupan sehari-hari. CASEL memainkan peran utama dalam mempromosikan dan mengembangkan kerangka kerja serta kebijakan untuk mengintegrasikan SEL dalam pendidikan, dengan tujuan memperbaiki hasil akademik dan sosial-emosional siswa. Keduanya berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang mendukung bagi perkembangan anak secara holistik, yang mencakup aspek akademik, sosial, dan emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun