Mohon tunggu...
Rastiwati
Rastiwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1

Menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Ley Vygotsky Dan Piaget Tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

17 Januari 2025   15:38 Diperbarui: 17 Januari 2025   18:29 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas):

   Anak memasuki tahap pemikiran abstrak, yang memungkinkan mereka untuk berpikir tentang konsep-konsep hipotetis, masalah moral, dan kemungkinan masa depan. Pemikiran mereka menjadi lebih sistematis dan logis, mampu berpikir secara deduktif dan induktif.

 Perkembangan Sosial dalam Pandangan Piaget

Piaget percaya bahwa perkembangan sosial anak sangat erat kaitannya dengan perkembangan kognitif mereka. Ia berpendapat bahwa interaksi dengan teman sebaya merupakan faktor penting dalam perkembangan sosial anak. Melalui interaksi sosial ini, anak belajar tentang aturan, norma sosial, dan perspektif orang lain. Piaget menekankan bahwa perkembangan moral anak juga berkembang seiring dengan perkembangan kognitif mereka, terutama dalam hal kemampuan untuk memahami aturan dan moralitas.

Menurut Piaget, anak-anak pada awalnya memandang aturan sebagai sesuatu yang absolut, tetapi seiring bertambahnya usia dan kemampuan kognitif mereka berkembang, mereka mulai memahami bahwa aturan bisa bersifat fleksibel dan bisa dinegosiasikan dalam konteks sosial.

2. Teori Perkembangan Sosial dan Kognitif Lev Vygotsky

Lev Vygotsky, seorang psikolog asal Rusia, memiliki pandangan yang sangat berbeda dari Piaget mengenai perkembangan kognitif. Vygotsky lebih menekankan peran penting interaksi sosial dalam perkembangan kognitif anak. Ia percaya bahwa pembelajaran adalah proses sosial yang terjadi melalui interaksi dengan orang lain, terutama dengan orang dewasa dan teman sebaya yang lebih berkompeten.

 Konsep-Konsep Utama dalam Teori Vygotsky

1. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD):

   Salah satu konsep terpenting dalam teori Vygotsky adalah Zona Perkembangan Proksimal (ZPD), yaitu rentang antara tingkat perkembangan anak saat ini (kemampuan yang dapat dicapai secara mandiri) dan tingkat perkembangan potensialnya dengan bantuan orang lain. Vygotsky percaya bahwa pembelajaran yang efektif terjadi dalam zona ini, di mana seorang anak dapat mencapai tingkat kemampuan yang lebih tinggi dengan dukungan dari orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengalaman. 

   ZPD menggambarkan pentingnya bantuan atau scaffolding, yaitu dukungan yang diberikan oleh orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berkompeten untuk membantu anak menyelesaikan tugas yang lebih sulit dari yang bisa mereka lakukan sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu, dukungan ini dapat dikurangi saat anak semakin mampu menyelesaikan tugas tersebut secara mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun