2. Habitan dan Penyebarannya
Kelinci sumatra merupakan hewan yang hanya bisa ditemukan di Pulau Sumatra, sekaligus merupakan hewan asli pada bukit barisan tepatnya di daerah sumatra bagian utara. Hewan ini terdapat di Taman Nasional Gunung Leuser. Kelinci sumatra juga bisa ditemukan di hutan pegunungan dengan tanah vulkanik.
3. Keberadaannya sampai saat ini
Setelah penampakannya pada tahun 1972, kelinci Sumatera tidak ada laporan penampakannya sampai pada akhrinya seekor kelinci difoto pada tahun 2000. Sejak itu ada tiga laporan tentang spesies ini, semuanya dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TN BBS). Pada Januari 2007 satu difoto dengan jebakan kamera pada September 2008 satu difoto oleh ilmuwan World Wide Fund for Nature (WWF).
Kelinci hutan sumatra dengan julukan kelinci belang karena semua kelinci hutan sumatera yang hidup di alam liar memiliki ciri khas pada tumbuhnya mempunyai bulu belang yang memanjang mulai dari kepala sampai ekor, Telinga lebar dan pendek, warna coklat dengan garis belang berwarna hitam, sangat berdeda dengan warna kelinci umumnya yang diternakan oleh masyarakat. Makananan utamannya berupa pucuk dedaunan segar serta aktif pada malam hari.
Harapan keberadaan kelinci hutan sumatera yang ada dikawasan hutan lindung register 45 b bukit rigis harus menjadi perhatian pemerintah untuk diteneliti populasinya, apakah dalam jumlah yang banyak atau sedikit ?.Â
Berharap kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam yang berwenang selalu koordinasi kepada warga setempat serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat disekitarnya untuk melakukan penjagaan jangan sampai ada pemburuan liar dan penangkapan apalagi diperjual belikan.
Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H