Mohon tunggu...
Raras figi
Raras figi Mohon Tunggu... Akuntan - karyawan

KETIDAKSETARAAN AKSEBILITAS TERHADAP PENDIDIKAN YANG ADA DI INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketidaksetaraan Aksebilitas terhadap Pendidikan yang Ada di Indonesia

3 Mei 2024   11:25 Diperbarui: 3 Mei 2024   11:32 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam hal ini pemerintah melakukan kebijakan dan perluasan akses pendidikan diarahkan melalui program diantaranya: penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, pembangunan unit sekolah maupun ruang kelas baru laboratorium ataupun perpustakaan yang diharapkan dapat berdampak pada peningkatan mutu pendidikan, pemerintah juga harus merekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan untuk mendudkung program wajib belajar 9 tahun, pengembangan pendidikan kesetaraan pada anak usia sekolah melalui paket a, paket b, dan paket c, pengembangan pendidikan keaksaraan fungsional guna menurunkan penduduk buta warna, serta membangun insfratuktur jalan-jalan yang akan dilalui oleh siswa atau masyarakat umum.

Perluasan akses pendidikan meupakan satu dari empat skala prioritas yang telah ditetapkan pemerintah melalui kemendikbud serta menjadi arah pembahasan RNPK 2018. Pemerintah juga telah membuka akses pendidikan di 122 kabupaten atau kota yang masuk ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal melalui pembangunan insfratuktur fasilitas belajar, selain itu juga mendistribusikan guru di wilayah 3T sebagai program maju bersama mencerdaskan indonesia program ini meliputi program pendidikan profesi guru trintegrasi dengan kewenangan tambahan, dan terbukanya perpustakaan untuk umum.

Dapat disimpulkan bahwa pemerataan akses pendidikan khususnya di daerah 3T merupakan hal mutlak yang harus dilakukan. Proses pemerataan pendidikan ini tentunya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah atau negara, proses pemerataan akses pendidikan ini harus dilakukan secara komperhensif oleh semua pihak yang ada di dalam bangsa indonesia. Pemerataan akses pendidikan tidak akan berhasil tanpa adanya kerja sama yang baik antara berbagi pihak termasuk juga kesadaran yang dimiliki oleh masyarakat nya itu sendiri. Sehingga apabila pemerataan akses pendidikan ini dapat tercapai akan menjadi kekuatan modal pembangunan bangsa indonesia ke depan. Apalagi bonus demografi yang sudah menunggu di depan mata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun