Mohon tunggu...
Rara Intan Mutiara Fajrin
Rara Intan Mutiara Fajrin Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Pasca Sarjana IAIN Surakarta Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hijau yang Telah Lalu

22 April 2016   18:56 Diperbarui: 22 April 2016   19:06 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hiruk pikuk yang tak dapat aku hindari...

Memaksaku untuk menjadi satu dengannya...

Asap kendaraan, asap rokok, asap pembakaran sampah di dekat jembatan...

Begitu membuat muram wajah jalan yang ku lewati...

Oh ya... ku tersadar...

Kini sudah lain... aku bukan lagi siswa sekolah dasar...

Yang mana tempat sekolah ku dekat dengan aliran sungai Bengawan...

Yang mana dulu aku pernah menghirup kesegaran udara di sebuah ladang...

Ya Tuhan... aku terlena dari bayang-bayang kehijauan alam ini...

Pematang sawah yang dulu ku lewati menjadi sebuah pabrik terbesar di Asia Tenggara...

Sepoi-sepoi yang pernah ku rasakan ketika melewatinya, berubah dalam sekejap...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun