Hiruk pikuk yang tak dapat aku hindari...
Memaksaku untuk menjadi satu dengannya...
Asap kendaraan, asap rokok, asap pembakaran sampah di dekat jembatan...
Begitu membuat muram wajah jalan yang ku lewati...
Oh ya... ku tersadar...
Kini sudah lain... aku bukan lagi siswa sekolah dasar...
Yang mana tempat sekolah ku dekat dengan aliran sungai Bengawan...
Yang mana dulu aku pernah menghirup kesegaran udara di sebuah ladang...
Ya Tuhan... aku terlena dari bayang-bayang kehijauan alam ini...
Pematang sawah yang dulu ku lewati menjadi sebuah pabrik terbesar di Asia Tenggara...
Sepoi-sepoi yang pernah ku rasakan ketika melewatinya, berubah dalam sekejap...