Mohon tunggu...
Raphael Pascal Dyandra
Raphael Pascal Dyandra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seorang Pelajar

Sepeda, audio, kopi, fotografi, apa ajalah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jalur Sepeda di Jakarta, Masih Efektif?

25 Mei 2024   20:56 Diperbarui: 29 Mei 2024   00:44 1463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalur sepeda ini terdiri dari jalur terproteksi (dibatasi stick cone atau road barrier), jalur berbagi (berbagi dengan pengguna jalan lain), dan jalur di atas trotoar.

Melansir dari detik.com, pembangunan jalur sepeda di Jakarta memastikan target hingga 2026 sepanjang 535 kilometer. Pemprov juga akan bekerja sama dengan seluruh LSM seperti komunitas B2W (Bike to Work).

Sayangnya terjadi kasus pesepeda yang kurang nyaman dan aman saat menggunakan jalur sepeda.

Di Jakarta, banyak ditemukan man-hole cover dan traffic cone bertali yang terletak di jalur sepeda hingga menghalangi jalan yang dapat membahayakan keselamatan para pesepeda dan pengguna jalan lainnya.

Ditambah lagi dengan oknum pengguna sepeda motor, mobil, dan kendaraan lainnya yang parkir di jalur sepeda.

Ruas jalan utama yang mengalami kemacetan juga menjadi salah satu faktor pendorong pengguna motor untuk menggunakan jalur sepeda terproteksi sehingga pesepeda merasa kurang nyaman.

Tak hanya itu, kasus lain seperti kendaraan bermotor yang harus masuk, keluar, atau menepi pada jalur sepeda dapat mengganggu kenyamanan pesepeda yang berbeda kecepatannya.

Marak terjadi angkutan umum seperti Bus Raya Terpadu (BRT) yang secara tiba-tiba masuk ke jalur sepeda untuk mengangkut penumpang di halte.

Bagi pesepeda hal ini membuat mereka harus membuat keputusan untuk menunggu bus berjalan kembali atau memutari bus.

Pengadaan jalur sepeda juga perlu diperhatikan lebih lanjut pemberian marka dan alur sepeda.

Tidak sedikit jalur sepeda berbagi maupun di atas trotoar diberikan informasi jalur, kemudian kosong tanpa ada petunjuk lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun