Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Guru - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai. Jangan berhenti, selesaikan pertandinganmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Rindu untuk Guruku | Puisi Banyu Biru

2 Juni 2024   19:24 Diperbarui: 2 Juni 2024   19:50 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi | Diedit menggunakan Canva

Nilai-nilai yang harus kami pegang untuk menjadikan kami manusia seutuhnya

Kami tidak akan lupa kisah tentangmu

Pahlawan tanpa tanda jasa yang hadir dalam jurnal kehidupan kami

Sekalipun kadang ada rasa benci, jengkel namun itu yang kami rindu

Kami rindu saat-saat dimana engkau meneriaki nama kami saat kami berulah

Kami juga rindu ketika engkau menyampaikan pujian saat kami berubah

Kami juga rindu wajahmu gerammu saat melihat pelanggaran kami

Kami rindu juga tawamu karena banyolan kami atau saat kau menertawakan kekonyolanmu sendiri

Kami sungguh berterima kasih

Untuk pengorbanan yang kau tunjukkan demi kami

Kami sunggu berterima kasih untuk keringat dan air mata yang sudah kau teteskan demi kami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun