Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Guru - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai. Jangan berhenti, selesaikan pertandinganmu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Rindu untuk Guruku | Puisi Banyu Biru

2 Juni 2024   19:24 Diperbarui: 2 Juni 2024   19:50 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi | Diedit menggunakan Canva

Aku masih ingat waktu dimana merangkak dengan lutut dan siku serta jalan jongkok jadi hukuman

Bagaimana mungkin aku bisa lupa?

Kau begitu banyak menghabiskan waktu dengan kami padahal kami hanya menambah beban saja

Kau mampu menepis geram dengan cekatan merubahnya menjadi senyuman

Dari anak-anak yang polos kami mulai menginjak usia remaja

Kami mencoba membuka pikiran untuk dunia

Memahami apa yang terjadi di atas tanah yang kami pijak

Oryza Sativa dan Feliz Domestica nama hewan terlucu yang masih kuingat

Mengajarkan kami tentang manusia dan identitasnya

Mengajarkan gaya, usaha, bahkan alam semesta

Kau mencoba mengotak-atik angka memindahkan pola melatih otak bekerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun