Mohon tunggu...
Raodah Tul Ikhsan
Raodah Tul Ikhsan Mohon Tunggu... Lainnya - gloridae

Berharap tulisan dalam blog ini dapat menambah informasi yang dibutuhkan pembaca dan secara pribadi terus mengasah teknik menulis yang lebih baik bagi saya pribadi. Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan. Sekian, terima kasih! Kalian bisa mengunjungi blogku di https://gloridae.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

[Resensi] Cantik Itu Luka

24 Agustus 2024   18:59 Diperbarui: 24 Agustus 2024   19:00 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tokoh Rengganis (Anak dari Maya Dewi anak ketiga Dewi Ayu) ketika dipaksa mengaku siapa yang menghamilinya,

"Mama, aku diperkosa anjing di toilet sekolah," katanya, tenang dan intensional. "Sepertinya aku bakalan hamil."

atau

Maya Dewi terduduk kembali di kursinya, dengan wajah sepucat mayat empat malam. Ia seorang ibu yang tak pernah marah, tidak kepada suami atau anak gadisnya. Maka ia hanya memandang Si Cantik tak berdaya, dan dengan aneh ia bertanya, "Seperti apa anjing itu?" (halaman 379).

Eka kurniawan menuliskan novel ini secara blak-blakan, dengan banyak kalimat vulgar secara eksplisit sehingga mungkin akan sangat sensitif bagi pembaca yang sulit menerimanya. Tidak sedikit juga penulis menceritakan tentang seks, kekerasan, perilaku amoral, dan penyiksaan serta menggunakan banyak kata makian atau kasar sehingga pembaca diharapkan lebih bijak dalam membacanya, terutama mereka yang masih di bawah umur. 

****

"Kehilangan anak lebih mengerikan daripada bertemu dengan iblis, dan memberikan cinta kepadamu lebih mengerikan daripada kehilangan dua puluh anak."

(Hal.298)


"Kita tak bisa menghalangi seorang perempuan dari kesenangannya."

(Hal.457)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun