Mohon tunggu...
Rantika Sekar Nandira
Rantika Sekar Nandira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 12 Mipa 3 | Absen 26

Ditunggu yah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pernah Sama Namun Berbeda

27 Februari 2022   11:12 Diperbarui: 27 Februari 2022   11:16 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"hm sudah lah DO IT saja. Pasrahkan ke yang di atas" kataku sambil menatap mereka

"ya kau betul"

Menuju Perjalanan

            Sebelum memasuki pesawat, kami semua kompak untuk membaca doa. Setelah selesai berdoa, akhirnya kami pun lansung take off. Saat duduk di pesawat sambil melihat langit dan laut aku meneteskan air mataku. Aku berhasil ketemu dengan teman-teman sekolah dan meneraktir serta membuat mereka bahagia. Akan tetapi, disisi lain aku benar terpuruk ketika tidak pernah lagi bertemu dan berkontak dengan orangtua selama 12 tahun.

"den" sapa seseorang yang isengnya membuatku kaget

"skuy, ada apa?" tanyaku

"aku menemukan informasi orangtua mu" kata Brams sambil tersenyum

"hah? Serius kamu" tanyaku sambil kegirangan

"iya. Kemungkinan besar" jawab Brams

"Mereka tinggal dimana, bagaimana keadaan mereka? Apakah yang terjadi dengan mereka?" tanyaku sambil menangis.

Belom sempat menjawab pertanyaanku tak lama kemudian ada kesalahan kecil yang membuat kerugian yang sangar fatal bagi pesawat yang kami tumpangi. Tiba-tiba pesawat itu jatuh secara perlahan ke laut dan tak lama kemudian meledak. Hanya aku yang kemungkinan hidup sendiri di tengah bongkahan pesawat yang telah tercabik-cabik dengan sisa energi dan nyawa yang sekarat rasanya semua pencapaian ku tak berguna. Namun, aku masih mempunyai tekad untuk masih hidup sampai bisa betemua dengan orangtuaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun