Ojek pangkalan : " Nya sok we"(iya boleh saja)
Berangkatlah saya menuju daerah rumah dengan diikuti oleh driver Grab tersebut, sempat saya berpikir, " ini gimana bayarnya nanti 2 ojek ini"Karena jarak yang dapat di tempuh hanya kurang lebih 4 menit. Kemudian saya turun dan saya menampakan wajah bingung kepada driver grab, seketika itu ia menyuruh untuk saya membayar driver ojek pangkalan tersebut. Setelah ojek pangkalan menerima kemudian ia langsung bergegas meninggalkan tempat tersebut.
Saya langsung menghampiri driver grab dengan berkata." bapak ini gimana bayarnya uang saya tinggal segini,?" ga cukup" dengan wajah yang memelas kepada driver grab tersebut.
Jawaban yang tidak diduga lah yang saya terima dari driver grab tersebut seperti ini " iya neng ga apa-apa seadanya saja, terima kasih neng udah order, maafin tadi jadi repot di depan, saya mah cuma ga pengen ribut aja neng kalo ketahuan, lagian besar kecilnya rezki mah udah Allah yang nentuin, bisa jadi memang itu rezekinya mang ojek pangkalan juga saya mah niatnya sedekah aja kalo itu benar rezeki saya, mungkin rezeki saya hari ini ya nganter eneng dengan pendapatan sekian, daripada saya tidak dapat orderan sama sekali, lagian kan saya nantinya dapet gaji juga dari grab"
setelah saya mengerti akan maksud bapa tersebut saya membalas nya dengan kalimat terimakasih yang sebesar-besarnya juga maaf atas sikap saya sebelumnya. Kemudian driver pamit meninggalkan saya untuk mencari orderan selanjutnya.
Sesampainya dirumah sebari saya menilai perjalanan tadi dan mengucapkan terimakasih kembali sebagai kritik dan saran seusai perjalan saya langsung menceritakan pengalaman saya terhadap mama saya dan kami sangat mengapresiasi juga mendoakan bapak tersebut, agar selalu dikuatkan fisiknya dalam mencari rezeki, dipanjangkan umurnya, dan diluaskan rezekinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H