Melihat makanan yang hampir sama atau bisa dibilang sama tersebut, beberapa siswa langsung bertanya, "Kak kalau sama, apa bedanya dong makanan Jepang dan makanan Korea?". Pertanyaan dari siswa membuat saya cukup kaget namun senang karena tidak expect mereka akan bertanya seperti itu.Â
Selain pertanyaan itu timbul pertanyaan yang membuat saya cukup kaget juga, "Kak kalau jajangmyeon sama jjamppong apa bedanya?"karena jarang sekali ada anak sd yang mengetahui soal makanan Korea bernama jjamppong. Pada umumnya orang-orang mengetahui kimchi dan tteokbokki. Saya senang mendengar pertanyaan-pertanyaan tidak biasa dari para siswa.
Antusiasme siswa tidak berhenti disaat itu saja. Ada siswa yang meminta saya untuk memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa Korea, adapula yang ingin tahu soal beberapa kata sapaan sehari-hari dalam bahasa Korea.Â
Selain itu, saat menjelaskan perihal kebiasaan orang Korea mereka memiliki pertanyaan yang banyak juga terutama saat menjelaskan sistem hormat orang Korea. Setelah penjelasan berakhirpun, masih banyak siswa yang raise hand untuk bertanya.Â
Namun sayang waktu yang terbatas membuat saya tidak bisa menjawab semua pertanyaan. Dan diakhir saya mengucapkan annyeonghi gyeseyo sebagai salam penutup dan kamsahamnida sebagai ucapan terima kasih dalam bahasa Korea.
Dari yang apa saya jelaskan kepada siswa, saya harap mereka memiliki kesadaran untuk menambah wawasan terkait budaya luar. Namun kita tetap harus menjaga dan melestarikan budaya sendiri. Karena pada hakikatnya belajar mengenai budaya luar tidak selalu buruk asalkan kita tidak melupakan budaya sendiri, yaitu budaya Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI