Mohon tunggu...
Ranika Alya Ramadian
Ranika Alya Ramadian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Rekayasa Kehutanan Institut Teknologi Sumatera

Saya, Ranika Alya Ramadian, adalah mahasiswa Rekayasa Kehutanan angkatan ke-3 di Institut Teknologi Sumatera. Saya memiliki minat yang mendalam terhadap lingkungan dan alam, yang menjadi motivasi utama saya dalam memilih bidang ini. Bagi saya, menjaga kelestarian lingkungan bukan hanya tentang tanggung jawab, tetapi juga sebuah panggilan hati untuk ikut andil dalam menjaga bumi kita tetap hijau dan lestari. Sebagai seorang mahasiswa, saya tertarik untuk memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan. Saya percaya bahwa dengan pendekatan inovatif dan berbasis ilmu pengetahuan, kita dapat menciptakan solusi nyata untuk mengatasi berbagai tantangan lingkungan. Selain belajar, saya senang menjelajahi alam, seperti mendaki gunung atau menjelajahi hutan, karena melalui kegiatan tersebut, saya merasa lebih dekat dengan apa yang saya perjuangkan. Saya berharap ke depan dapat berkontribusi lebih besar dalam pelestarian lingkungan, baik melalui penelitian, program pemberdayaan masyarakat, maupun aksi nyata di lapangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Upaya Bersama Menjaga Kelestarian Hutan Kabupaten Way Kanan, Lampung

9 Desember 2024   00:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   00:05 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan hutan tropis terbesar di dunia, termasuk di dalamnya hutan-hutan yang tersebar di provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Way Kanan. Namun, isu degradasi lingkungan dan kehutanan di wilayah ini semakin menjadi perhatian serius. Deforestasi yang masif, pembalakan liar, dan lemahnya penegakan hukum menjadi ancaman nyata terhadap keberlanjutan hutan. Padahal, hutan-hutan ini tidak hanya menjadi paru-paru dunia, tetapi juga sumber penghidupan bagi masyarakat lokal dan habitat penting bagi flora dan fauna. 

Lantas, bagaimana kita dapat menjaga kelestarian hutan di Kabupaten Way Kanan? 

--

Hutan Way Kanan dan Peran Pentingnya

Kabupaten Way Kanan memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Hutan di daerah ini berfungsi sebagai pemasok oksigen, penyerap karbon, dan penjaga keseimbangan ekosistem. 

Bagi masyarakat lokal, hutan tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian, tetapi juga bagian dari warisan budaya. Tradisi bercocok tanam, berburu secara berkelanjutan, dan memanfaatkan hasil hutan non-kayu seperti madu,  dan buah-buahan merupakan praktik yang telah dijalankan turun-temurun. Namun, sayangnya, tekanan terhadap sumber daya alam semakin meningkat akibat  praktik eksploitasi yang tidak bertanggung jawab. 

Ancaman yang Mengintai Hutan Way Kanan

Ada beberapa ancaman besar yang saat ini dihadapi oleh hutan di Kabupaten Way Kanan, antara lain: 

1. Deforestasi dan Pembalakan Liar 

   Aktivitas pembalakan liar masih menjadi masalah utama di Way Kanan. Penebangan pohon tanpa izin sering kali dilakukan untuk kepentingan pribadi ataupun komersial. Dalam jangka panjang, hal ini menyebabkan hilangnya tutupan hutan dan mengurangi keanekaragaman hayati. Contoh kasusnya yaitu pada wilayah pengawasan KPH Bukit Punggur Way Kanan yang terjadi illegal loging .

2. Alih Fungsi Lahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun