Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan hutan tropis terbesar di dunia, termasuk di dalamnya hutan-hutan yang tersebar di provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Way Kanan. Namun, isu degradasi lingkungan dan kehutanan di wilayah ini semakin menjadi perhatian serius. Deforestasi yang masif, pembalakan liar, dan lemahnya penegakan hukum menjadi ancaman nyata terhadap keberlanjutan hutan. Padahal, hutan-hutan ini tidak hanya menjadi paru-paru dunia, tetapi juga sumber penghidupan bagi masyarakat lokal dan habitat penting bagi flora dan fauna.Â
Lantas, bagaimana kita dapat menjaga kelestarian hutan di Kabupaten Way Kanan?Â
--
Hutan Way Kanan dan Peran Pentingnya
Kabupaten Way Kanan memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Hutan di daerah ini berfungsi sebagai pemasok oksigen, penyerap karbon, dan penjaga keseimbangan ekosistem.Â
Bagi masyarakat lokal, hutan tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian, tetapi juga bagian dari warisan budaya. Tradisi bercocok tanam, berburu secara berkelanjutan, dan memanfaatkan hasil hutan non-kayu seperti madu,  dan buah-buahan merupakan praktik yang telah dijalankan turun-temurun. Namun, sayangnya, tekanan terhadap sumber daya alam semakin meningkat akibat  praktik eksploitasi yang tidak bertanggung jawab.Â
Ancaman yang Mengintai Hutan Way Kanan
Ada beberapa ancaman besar yang saat ini dihadapi oleh hutan di Kabupaten Way Kanan, antara lain:Â
1. Deforestasi dan Pembalakan LiarÂ
  Aktivitas pembalakan liar masih menjadi masalah utama di Way Kanan. Penebangan pohon tanpa izin sering kali dilakukan untuk kepentingan pribadi ataupun komersial. Dalam jangka panjang, hal ini menyebabkan hilangnya tutupan hutan dan mengurangi keanekaragaman hayati. Contoh kasusnya yaitu pada wilayah pengawasan KPH Bukit Punggur Way Kanan yang terjadi illegal loging .
2. Alih Fungsi Lahan