Pasar malam ini terkenal dan populer tidak hanya di Taiwan, tetapi juga di kalangan wisatawan asing.
Dekorasi khas lampu-lampu neon kuning yang menggantung di sepanjang kios-kios dan kuil Dianji yang berada di dalam Pasar Malam Miaokou menjadi sesuatu yang berbeda dengan night market pada umumnya.Â
Kuil Dianji adalah cikal bakal berdirinya Miaokou night market, merupakan tempat ibadah Tao yang didedikasikan untuk Mazu, dewi laut yang sangat dihormati oleh masyarakat pesisir Taiwan.
Saking ramainya dan beragam jenis makanan malah jadi bingung, semuanya menarik dan ingin dicoba terutama hidangan lautnya. Akhirnya petualangan kuliner pertama saya, mencoba oyster omelette salah satu kuliner khas Taiwan yang lezat.
Sebelum pulang jangan lewatkan buat nongkrong sambil istirahat di Plaza Maritim Keelung yang lokasinya dekat Stasiun Keelung.
Maritime Plaza Keelung dirancang sebagai ruang terbuka bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati pesona laut serta aktivitas pelabuhan Keelung yang sibuk dengan hilir mudik kapal-kapal kontainer, feri, kapal pesiar dan perahu nelayan.
Plaza maritim memiliki area pejalan kaki yang luas dengan dekorasi patung, taman kecil, tempat duduk, dan dek observasi bila ingin melihat seluruh view dari ketinggian.
Tempat ini juga sering digunakan untuk pertunjukan seni atau acara lokal. Waktu terbaik adalah sore hari atau malam hari, suasananya jauh lebih hidup dan indah dengan gemerlap lampu-lampu yang menyala.