Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Filosofi Hidup Biasa-Biasa Saja tapi Tetap Bahagia

7 November 2024   10:35 Diperbarui: 10 November 2024   16:30 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan yang kuat dengan orang-orang terdekat dengan keluarga dan teman, merupakan salah satu kunci kebahagiaan. Kita tidak perlu mencari validasi dari semua orang cukup berfokus pada lingkaran kecil orang-orang yang peduli dan memahami kita apa adanya.

6. Mengembangkan Hobi dan Minat

Kegiatan yang membuat terlibat penuh (flow state) dapat menjadi sumber kebahagiaan. 

Ketika menekuni hobi atau minat, kita bisa mendapatkan kebahagiaan dari proses belajar, eksplorasi, dan pencapaian kecil tanpa merasa terbebani oleh ekspektasi atau tekanan eksternal. Hobi memungkinkan  untuk menjalani hidup dengan santai dan tanpa beban.

7. Berfokus pada Nilai-nilai Filosofis daripada Material

Kebahagiaan yang datang dari harta benda atau status sosial cenderung tidak bertahan lama. Sebaliknya mencari kepuasan melalui nilai-nilai filosofis seperti rasa syukur, pengertian, dan empati justru lebih diingat. 

Dengan berfokus pada hal-hal yang lebih dalam dan filosofis, kita bisa menjalani hidup dengan lebih bahagia, tanpa merasa harus selalu mengejar materi.

8. Menerima Bahwa Hidup Tidak Selalu Harus Menyenangkan

Kita tidak perlu terlalu keras pada diri sendiri untuk harus selalu bahagia. Ada saat-saat dalam hidup ketika merasa bosan atau sedih itu adalah hal yang normal, dan bagian alami dari menjadi manusia. 

Menerima bahwa kebahagiaan adalah perjalanan naik-turun dan bukan keadaan tetap adalah langkah penting untuk hidup dengan lebih santai dan tanpa tekanan yang berlebihan.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun