Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Filosofi Hidup Biasa-Biasa Saja tapi Tetap Bahagia

7 November 2024   10:35 Diperbarui: 10 November 2024   16:30 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Menghargai Kehidupan Sehari-Hari

Kebahagiaan sejati justru terletak pada hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti menikmati waktu bersama orang tersayang, membaca buku yang bagus, atau bahkan sekedar menikmati secangkir teh di sore hari.

Kita sebaiknya menghargai dan memberi nilai(value) pada momen-momen sederhana ini dan menyadari bahwa kehidupan sehari-hari sebenarnya penuh dengan hal-hal yang bisa membawa kebahagiaan.

3. Mengubah Cara Pandang tentang Kesuksesan

Dalam bukunya Status Anxiety, de Botton membahas bagaimana banyak orang menderita kecemasan karena standar kesuksesan yang tinggi dalam masyarakat modern. Ia menekankan pentingnya mendefinisikan ulang kesuksesan menurut versi kita sendiri, bukan berdasarkan ekspektasi sosial.

Dengan menghindari perbandingan dengan orang lain dan tidak menjadikan kesuksesan sebagai satu-satunya tujuan, kita bisa menjalani hidup yang lebih santuy dan fokus pada hal-hal yang benar-benar bermakna bagi diri sendiri.

4. Menerima Rasa Sakit sebagai Bagian dari Kehidupan

Kita juga perlu menerima bahwa hidup pasti memiliki bagian-bagian yang sulit dan menyakitkan. Bukannya menghindari atau menyangkal rasa sakit, namun sebaiknya mau menerima dan memahaminya. 

Dengan cara ini, kita bisa menghadapi tantangan hidup tanpa terus-menerus merasa cemas atau tertekan, sehingga dapat menikmati hidup dengan lebih tenang.

5. Menghargai Keberadaan Orang-Orang Terdekat

Hidup apa adanya dan bahagia tidak lepas dari kemampuan untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang hangat dan penuh pengertian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun