Selama ini mungkin kamu sulit memberi kepercayaan kepada orang lain karena kamu memandang kepercayaan sebagai sesuatu yang akan memberi dampak negatif untukmu.
Salah satu perangkap utama trust issue adalah kecenderungan untuk menggeneralisasi pengalaman negatif dari satu orang ke semua orang. Perlu untuk menyadari bahwa tidak semua orang akan mengkhianati atau mengecewakanmu.
Fokuslah pada orang-orang yang telah menunjukkan konsistensi, kejujuran, dan dapat diandalkan dalam hidup. Ini membantu untuk mengingatkan bahwa ada orang yang bisa dipercaya.
Ubah narasi negatif tentang kepercayaan dengan afirmasi positif setiap hari pada diri sendiri. Alih-alih mengatakan “Saya tidak bisa mempercayai siapa pun.” coba katakan,
“Saya bisa mempercayai orang-orang yang telah membuktikan diri mereka dapat diandalkan.” Gunakan afirmasi ini untuk memperkuat pandangan positif tentang kepercayaan dan kemampuan untuk menjalin hubungan yang lebih baik.
4. Menerima Ketidakpastian
Kepercayaan melibatkan unsur ketidakpastian. Apapun yang kamu lakukan entah itu dengan memberikan kepercayaan atau tidak memberi kepercayaan akan selalu ada kemungkinan bahwa selalu akan ada hal buruk yang mungkin menimpamu.
Cobalah untuk hidup di saat ini dan menikmati hubungan tanpa terus-menerus khawatir tentang kemungkinan pengkhianatan di masa depan.
*****
Kepercayaan adalah sebuah kata yang mudah diucapkan tapi tidak mudah untuk dijaga, baik bagi yang mendapatkan kepercayaan atau yang memberikan kepercayaan pada orang lain. Apalagi mereka yang memiliki trauma atau pengalaman tidak menyenangkan dengan masalah kepercayaan atau trust issue.
Untuk menghadapi dan mengatasi trust issue tidaklah mudah, membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar. Namun bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Dengan pendekatan yang tepat, kepercayaan bisa dibangun kembali untuk menjalin kembali hubungan yang sehat.