Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengatasi Bos Toxic: Tetap Bertahan atau Cari Pekerjaan Baru?

7 Juli 2024   13:25 Diperbarui: 10 Juli 2024   12:33 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karyawan yang stress menghadapi bos yang toxic. Foto: Pexels.com/Yan Krukau

1. Bicarakan Langsung dengan Bos.

Coba ajak bos bicara empat mata. Sampaikan apa yang dirasa tidak nyaman dan pastikan tidak mengajak atasan berbicara di depan umum. Sampaikan pada bos bahwa kita memiliki visi yang sama yaitu ingin memajukan perusahaan.

Jangan berbicara dengan nada tinggi. Tetap tenang jangan merespons secara emosional saat bos bertindak tidak profesional. Bicaralah dengan nada yang meyakinkan minta untuk diberi kebebasan agar fokus melakukan tugas agar sesuai dengan deadline yang diharapkan.

2. Tetapkan Batasan Kerja yang Jelas

Buatlah batasan yang sehat pada pekerjaan dan waktu pribadi. Belajar mengatakan "Tidak" dan tegas jika beban kerja mulai tidak masuk akal dan tidak bisa melakukan hal lain diluar deskripsi dari pekerjaan yang sudah ditentukan perusahaan.

Pelajari cara menolak permintaan tambahan dengan sopan tapi tegas. Sampaikan pula kondisi kesehatan fisik dan mental yang saat ini dihadapi. Jadi atasan kita akan mendelegasikan tugas sesuai dengan kondisi kita.

3. Cari Dukungan

Cari dukungan dari rekan kerja yang dapat dipercaya. Mereka mungkin memiliki pengalaman yang sama dan bisa memberikan saran atau dukungan emosional. Jika situasinya sudah tidak dapat ditoleransi, pertimbangkan untuk berbicara dengan departemen HRD atau manajemen atas tentang perilaku bos kita.

4. Ngobrol Santai di Luar Jam Kantor

Di waktu senggang atau setelah jam pulang kantor ajak bos untuk ngobrol dan diskusi santai. Tidak hanya membahas pekerjaan tapi juga bisa membahas hal-hal lain di luar pekerjaan. Dengan diskusi santai setelah jam kerja kantor membuat suasana tidak kaku dan tidak canggung.

Pada akhirnya kita dapat dengan terbuka mengutarakan keluhan-keluhan dan unek-unek yang selama ini mengganjal di pikiran. Sampaikan pula ide-ide, kritik maupun saran dalam rangka meningkatkan kinerja kita di perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun