Sebagian besar luka batin di masa kecil adalah yang paling menyakitkan karena akan terus menghantui dan seakan-akan memberi tahu bahwa kita tidak layak untuk dicintai dan merasa seperti hidup sendirian.
Hal ini dapat mengakibatkan luka mendalam yang dapat menciptakan pola perilaku dan emosi yang kemudian membentuk karakter. Dan juga berpengaruh terhadap kepribadian seseorang karena memberi efek pada perspektif seseorang dalam bersikap dan berperilaku di masa yang akan datang.
****
Setelah menyadari sisi gelap kita, jangan memberi label buruk atau menolaknya karena hanya akan membuat sisi gelap tersebut semakin kuat. Jangan pula memusuhinya.
Terimalah dan akui sebagai bagian dari diri kita yang terluka yang perlu disembuhkan dengan mendekap dan merawatnya sebagai benih cinta kasih layaknya seorang ibu yang merawat anak kesayangannya. Dengan menerangi sisi gelap dalam diri, kita bisa menerima diri kita seutuhnya dan menjalani kehidupan yang autentik.
"Tidak ada cahaya tanpa bayangan (sisi gelap) dan tidak ada keutuhan jiwa tanpa ketidaksempurnaan"~Carl Jung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H