5. Upaya Melawan Misrepresentasi
Untuk melawan sebuah representasi yang tidak adil maka penting untuk memperkenalkan narasi yang lebih beragam(Diverse) dan autentik dalam video game. Industri game memiliki potensi besar untuk menjadi kendaraan atau alat transportasi yang mengantar perubahan sosial termasuk dalam mengubah cara pandang orang-orang terhadap Islam. Dukungan kepada pengembang game dari komunitas Muslim atau kolaborasi dengan konsultan budaya seperti Sweet Baby Inc untuk pengembang game, dapat membantu menciptakan representasi yang lebih positif dan valid.
Selain itu, pendidikan tentang literasi media harus terus diperkuat dan dikembangkan sesuai zamannya untuk membantu pemain game mengkritisi dan memahami konten yang mereka konsumsi. Pengetahuan tentang bagaimana media membentuk persepsi dapat membantu individu untuk tidak langsung mempercayai mentah-mentah representasi yang ada di game tanpa pengkajian lebih dalam.
6. Dampak Positif dari Representasi yang Adil
Ketika Islam direpresentasikan secara adil dan positif dalam video game, ini dapat memberikan dampak yang membangun terhadap persepsi global. Representasi yang berimbang bisa mendidik pemain tentang keanekaragaman dalam Islam dan memperkenalkan kepada mereka perspektif yang lebih luas. Ini dapat mengurangi prasangka buruk dan meningkatkan pemahaman antarbudaya yang merupakan langkah penting dalam menciptakan dunia yang lebih damai dan toleran.
Dalam "Assassin's Creed Mirage" game ini menggambarkan Islam dengan cara yang positif melalui sejumlah pendekatan yang sungguh cerdas dan penuh hormat terhadap budaya dan sejarah Islam.
Pertama, game ini berlatar di kota Baghdad abad ke-9 yang memiliki arti penting dalam sejarah Islam, lebih tepatnya selama periode Kekhalifahan Abbasiyah yang dikenal sebagai Zaman Kejayaan Islam.