Mohon tunggu...
Rangga Dipa
Rangga Dipa Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan Swasta

write a story to inherit my grandchildren.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Juwita Suka Berlenggang!

11 Agustus 2024   18:49 Diperbarui: 15 Agustus 2024   20:27 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Lonely Castle in the Mirror

Perempuan yang menggedor itu langsung menarik anak kecil yang sedari tadi berada di kolong ranjang. Ia menyeka air mata kemudian merengkuhnya erat.

Sementara lelaki misterius tersebut menatap si gadis dengan hati-hati. Ia membuka buku yang sedari tadi dibawa, tak luput sebuah kalung yang diikat pada kepalan tangan, ujungnya menjuntai lalu bergerak mengikuti gaya gravitasi. 

"Sesuai janjimu saat kita bersua seminggu lalu, pergilah, jangan ganggu anak itu lagi. Aku berdoa agar jiwamu damai di alam sana," kata lelaki itu lirih.

Gadis yang tampak cantik itu berlenggang untuk terakhir kali pada bagian akhir lagu yang ia sukai. Air matanya meluncur saat tahu ini adalah tarian dan nyanyian terakhirnya.

"Seperti janji saya. Saya akan pergi."

Lelaki yang selesai merapalkan doa mengangguk. Ia melihat si gadis perlahan-lahan hilang ditelan oleh cahaya berpendar kuning.

(Jakarta, 11 November 1970).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun