Mohon tunggu...
Rangga Aris Pratama
Rangga Aris Pratama Mohon Tunggu... Buruh - ex nihilo nihil fit

Membaca dan menulis memiliki kesatuan hak yang sama, seperti hajat yang harus ditunaikan manusia setelah makan dengan pergi ke toilet setiap pagi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Karomah Makam Bertaji

21 Mei 2022   17:54 Diperbarui: 30 Mei 2022   09:55 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://seruni.id/5-penyebutan-perempuan-dalam-masyarakat-jawa-beserta-filosofinya/

Pada akhirnya seluruh pasukan terkulai lemas dan dengan enteng mandung mengiris leher mereka secara masal dan kembali ke desa amben rempak sebagai pahlawan perang.

________

Memang desa amben rempak sudah tidak ada lagi. Dan berganti nama jadi desa mandungan tapi sosok mandung masih melegenda sampai sekarang.

Masyarakat sudah semuanya tahu bahwa mandung adalah penjaga gadis-gadis di wilayah ini.

Dan itulah yang coba di dapatkan oleh sarto dengan datang kemari. Restu dari nyai mandung.

Memang setelah kematiannya tidak ada lagi yang meminta restu pada nyai mandung.

Hanya orang-orang dengan kepala buntu yang datang ke makamnya sambil membakar menyan berharap jodoh datang dengan sendirinya.

Sama halnya sarto.

_________

Sarto adalah manusia pertama yang membuktikan tuah keramatnya makam nyai mandung.

Banyak orang gugur, kocar-kacir bahkan sebelum melewati pintu masuk hutan karena takut demit pocong. Sarto bukan salah satunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun