Mohon tunggu...
Rangga Aris Pratama
Rangga Aris Pratama Mohon Tunggu... Buruh - ex nihilo nihil fit

Membaca dan menulis memiliki kesatuan hak yang sama, seperti hajat yang harus ditunaikan manusia setelah makan dengan pergi ke toilet setiap pagi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Karomah Makam Bertaji

21 Mei 2022   17:54 Diperbarui: 30 Mei 2022   09:55 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://seruni.id/5-penyebutan-perempuan-dalam-masyarakat-jawa-beserta-filosofinya/

Sebab rencana akan tetap berjalan. Pak lurah akan mendirikan bilik pelacuran bagi tentara-tentara yang sakit pelir itu di desa amben rempak.

Pak lurah tidak peduli dengan nasib gadis-gadis yang lain, toh mereka tetap akan hidup. Lain jika menolak.

Saat semuanya telah pupus harapan dan dirundung nestapa, mandung menjelma jadi malaikat maut yang ganas.


Setiap malam mendatangi bilik pelacuran dan menggorok leher nipon di hadapan perawan yang akan mereka ganyang. 

Gadis-gadis perawan itu selamat dari para bajingan yang ingin menjadikan mereka sebagai mainan pemuas nafsu belaka.

Kabar matinya pasukan jepang itu sampai juga ke telinga panglima tinggi. Tidak ingin pasukanya di babat habis oleh perempuan jalang.

Panglima tinggi jepang akhirnya memerintahkan pasukannya untuk membantai semua warga desa amben rempak tanpa pilih - pilih.

Dikirimkan pasukan nipon yang lebih banyak ke desa amben rempak untuk membumi hangus.

Ketika di tengah jalan mereka dihadang oleh mandung muda dengan tanpa busana.

" Berhenti disana, jika kalian hanya ingin kemaluan wanita, tak perlu lah menumpahkan darah". Teriak mandung muda menurut cerita

" Mereka semua tidak berdosa, adalah aku yang memenggal para bajingan itu".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun