"Oh, mungkin sebaiknya nanti saja, kita harus menginterogasi Hannah dulu." khawatir bila Silver Sea akan segera mengenali Earth karena bukan pemilik aslinya, Emily buru-buru mengajak semua orang untuk keluar istal.
"Baiklah." Sky masih merasa keheranan, pula dengan sikap canggung Emily sejak semalam.
"Kalian !!!" Hannah menyambut kedatangan 'tamu-tamunya' dengan wajah memilukan setengah terbakar yang masih dalam tahap pemulihan. Tak ada ekspresi senang, tentu saja. Hanya seringai mengerikan yang membuat siapa saja ingin berlari jauh-jauh darinya.
"Masih belum ingin mengakhiri nyawaku? Karena aku bukan teman kalian. Aku benci sekali kepada setiap orang yang berada di sini! Ha ha ha ha ha!"
Emily menatapnya dengan iba. "Mengapa kau menyerang dan bahkan membakar rumah mercu suar Lilian?" tanyanya selembut mungkin.
Earth memandang Si Tua dan lagi-lagi seketika amarah terpendamnya muncul. Ingin sekali rasanya mencekiknya di sini, di hadapan semua orang. Mumpung mereka bertemu lagi. Tapi tidak. Ia sedang menjadi 'Ocean' yang ramah dan tenang.
"Karena sama seperti Zeus, kalian tak benar-benar mengasihiku. Bahkan adik kalian yang diam-diam kupelihara! Ya, dia yang ada di dunia bawah sana bersama-sama ayah kalian yang sudah menjadi tengkorak!" Hannah tertawa-tawa membocorkan rahasia.
"Jadi benar, yang ada di bawah sana itu adik kami yang hilang, yang kami sangka sudah mati, dan juga ada jenazah ayah di sana?" Sky berusaha merangkai-rangkai kenyataan.
Aku ada di sini, Wanita Tua! - demikian Earth ingin sekali berbicara sekeras-kerasnya. Kalau saja mereka tak ada di sini, kau sudah kubinasakan!
Tapi Earth diam saja, berusaha keras menahan semua emosi, erat-erat mengepalkan kedua tangan. Emily sadar, maju menyentuh lengan pemuda itu dengan lembut, seolah berusaha menularkan kesabaran.
"Ayah kalian waktu kuseret ke bawah sana masih hidup dan entah apa yang lalu terjadi, aku tak tahu lagi! Sedangkan Earth tumbuh menjadi pribadi yang siap untuk membalaskan semua yang kalian perbuat atas hidupku !!! Sebentar lagi ia akan muncul dan menghabisi kalian semua!"