"Sebenarnya, aku tak tega." ucap Lilian sedih sambil mengoles roti dengan mentega. "Ia dulu sahabatku. Hatinya begitu baik dan ia begitu percaya pada cinta laki-laki yang ingin menikahinya. Kami bersama-sama pindah kemari dari kota dengan harapan kami bisa tetap bersahabat dan hidup bahagia dan berkecukupan walau jauh dari peradaban manusia. Zeus juga mengizinkanku tinggal karena tak mau Hannah kesepian. Tapi malah begini jadinya. Persahabatan dan cinta hancur karena perjodohan.."
"Maksudmu, ayah dan ibuku menikah bukan karena cinta?" Earth yang juga sedang makan, masih belajar memperbaiki kosakatanya yang terbatas gegara begitu jarang berkomunikasi.
"Ya, cinta Zeus muncul juga setelah sadar bila ia dan Hannah, walau putri keluarga sosialita, tak akan pernah direstui, apalagi Florence memang gadis bangsawati tradisional yang sabar dan baik. Mau saja dijodohkan. Hal itu membuat Hannah amat panas hati, karena Zeus mulai terpikat di saat-saat terakhir. Ia jadi menikah karena sadar bila perangai Florence jauh lebih baik daripada Hannah yang memang sifatnya terlalu posesif dan mendendam.
Ya. Dendam. Itulah akar dari segala permasalahan, apalagi dendam karena cinta."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H