"Astaga, Tuan, Nona, siapa mereka?"
"Mereka masih hidup? Mengapa mendatangi kita?"
"Perlukah kita tolong?"
"Tidak, jangan, mereka sudah... mati!"
"Itulah yang kita tunggu-tunggu!" Kenneth malah tampak girang. Segera diraihnya sepucuk senapan berpeluru antivirus dan dibukanya salah satu jendela bus. Diarahkannya laras panjangnya ke sasaran acak di luar sana.
***
Kembali ke arena pertunjukan malam di Kompleks Delucas.
"Siapa itu? Siapa mereka?" Lady Mag tetiba merasa ada yang sangat tidak beres di sini.
Lady Rose tersenyum. Ia tak ingin langsung menjawab pertanyaan sahabatnya itu.
"Mereka bisa jadi sosok kita di masa depan, kecuali kita tetap bertahan dan bisa mengatasi semua masalah ini. Seperti kata putraku Leon, survival of the fittest!"
Orion tahu jika orang-orang yang berada dalam kandang-kandang kecil yang diperlakukan mirip dengan hewan-hewan sirkus itu sosok-sosok seperti yang ia hadapi beberapa waktu silam! Segera ia mengenali satu yang terpisah dan digiring masuk paling akhir adalah Russell! Kelihatan besar dan menyeramkan, sudah jauh berbeda dari saat Rani bertemu.
"Russell!" Orion merasa ada sesuatu mengoyak-ngoyak batinnya yang terdalam.