"Tuan Orion, is everything okay?" Henry Westwood kelihatannya sudah mencium adanya hal yang tak beres sedang terjadi di dalam sana.
Orion saat itu juga tahu, kali ini ia tak harus menjadi pahlawan. Ia tak sanggup melakukannya. 'This time, I need a hand!'
Segera dibukanya pintu garasi itu dan keluar, lalu terburu-buru menutupnya serta bersandar di daunnya. Dengan napas tersengal-sengal ia berusaha untuk tenang.
"Betul dugaanku, Anda menemukan si penyelundup!"
"Ya, Tuan Westwood. Namun aku tak sanggup melakukannya. Ia baru saja meninggal, namun... sudah bereanimasi!"
Henry, walau di masa lalu beberapa kali ikut dalam event berburu keluarga Delucas, merasa terpanggil untuk membantu sang suami nyonya rumah. "Tuan, aku sudah lama sekali tak menembak sesuatu. barangkali aku bisa melakukannya."
"Headshot, Henry. Dan jangan buat ia terlalu menderita, please."
"Memangnya siapa dia, Tuan Orion? Apakah Anda mengenalnya?"
Orion terdiam sesaat, dua saat. Ia mulai merasakan ada dorongan-dorongan di balik daun pintu yang sedang disandarinya, semakin lama semakin keras, disertai erangan, "Lapar, haus, sesak... Tolong saya, jangan tinggalkan saya!"
Orion memantapkan keputusan dan berkata, "Kumohon, rahasiakanlah kejadian hari ini dari siapapun, Tuan Westwood! Akan kuberikan apapun yang kau inginkan asal kau bisa menjadi orang yang kupercaya!"
Henry mengangguk, "Saya tak memerlukan uang maupun apapun dari Anda, saya berjanji akan menyimpan rahasia ini, Tuan!"