Tetiba Orion memelankan sepeda motornya. Leon buru-buru mengikuti tindakan sang ayah sambung.
"Ada apa?" bisik Rani.
"Ya, adakah sesuatu... di ujung sana?"
"Ssttt..." Orion memberi isyarat lalu menunjuk jauh ke depan sambil memadamkan lampu motor....
"Oh, shi... Goddamnit!" Leon memandang ke mana telunjuk Orion mengarah dan merutuk sambil menahan mati-matian agar suara makiannya tak terlalu keras.
Tak perlu banyak penerangan sebab area jalan raya sepi yang mereka akan lalui adalah tanah terbuka, tak terhalang pepohonan dan bangunan apapun.
Beberapa sosok manusia tampak sedang 'menunggu' di sana. Tua muda, pria dan wanita. Mereka berdiri di pinggir dan di tengah jalan seolah-olah tak peduli.
Rani menyipitkan mata, "Tengah malam begini? Keluarga survivor menunggu atau mencari pertolongan, ataukah...?"
(bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H