Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 65)

7 Maret 2023   11:58 Diperbarui: 8 Maret 2023   06:30 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Orion tak bisa tidur lagi malam itu. Suasana lama hening kembali setelah beberapa menit bunyi sirene dan pengumuman dari speaker berakhir. Bukannya tenang, kesunyian yang menyusul malah jauh lebih mencekam.

Apa yang terjadi di luar sana? Apakah semua staf Lab Barn akan segera kembali?

Tetiba pemuda itu mendapat ide. Baterai ponselnya tinggal sedikit, namun ia ingin menyalakan dan menghubungi Maharani. Begitu ponsel aktif, langsung masuk puluhan chat dari Rose. Tentu saja Orion tak berminat membuka, apalagi membalasnya.

Angkat, Rani. Kau ada di mana? Telepon tak diangkat, chat tak dibalas.

Tadinya Orion ingin mematikan lagi, namun sekonyong-konyong ponselnya bergetar. Panggilan masuk dari Rani!

"Orion, kau baik-baik saja?"

"Ya! Aku di sini! Kau baik-baik juga?" Pemuda itu hampir menangis lega.

"Syukurlah. Yes, I'm fine. Besok aku akan ke sana. Aku belum caranya, namun akan kucoba. Luvya. Bye for now."

Rani langsung mematikan ponsel. Nada suaranya tadi tak terlalu mesra, apakah ia sedang bersama orang-orang? Siapa saja dan apa yang sedang terjadi? Namun Orion tak peduli. Baginya mengetahui Rani baik-baik saja sudah lebih dari cukup. Orion sedang menimang ponsel, tersenyum sendiri ketika tiba-tiba...

"Aaaaaaargh!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun