Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 46)

27 Februari 2023   08:42 Diperbarui: 27 Februari 2023   08:51 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Sementara itu Orion dan Rani masih menikmati keintiman baru mereka. Kali ini Rani ingin mencoba sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Orion yang bagaimanapun lebih matang dan berpengalaman dari pengantinnya yang masih kuncup begitu hati-hati dan tak memaksa.

"Sungguh kau ingin coba?"

"Benarkah ini akan terasa nikmat?"

"Bagaimana kau akan tahu jika kau tak pernah mencoba?"

"Mmm, baiklah."

"Jangan hanya menatap saja. I'm waiting..." Orion dengan suara sedemikian rendah menggoda, bagaimana mungkin Rani bisa menahan diri lebih lama lagi.

 Diam-diam ia melirik wajah tampan Orion, kian memerah pada tiap kecupan dan serangan. Dinikmatinya ekspresi sang suami yang terkadang tersenyum.

"Rani, kau nakal sekali. What a bad girl! I have to punish you after this. You make me want to have yours as well!"

Rani belum ingin berhenti. Mereka sama-sama terpaku dalam momen. Waktu seakan terhenti saat Orion dan dirinya abadi di sana, menikmati semua yang terjadi sedalam-dalamnya.

(Bersambung)

(Tanpa mengurangi kenikmatan dan makna cerita, kisah ini telah sedikit disesuaikan dari versi perdananya. Terima kasih.)

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun